KARAKTERISTIK PASIEN LUKA BAKAR DI RSUD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT (NTB) SEBAGAI RUMAH SAKIT RUJUKAN DAERAH KEPULAUAN TAHUN 2018-2021

Baiq Wanda, Annisa (2022) KARAKTERISTIK PASIEN LUKA BAKAR DI RSUD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT (NTB) SEBAGAI RUMAH SAKIT RUJUKAN DAERAH KEPULAUAN TAHUN 2018-2021. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Naskah Publikasi KTI - Baiq Wanda Annisa.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (874kB)

Abstract

Latar Belakang: Luka bakar merupakan kejadian trauma ke-4 terbesar di dunia yang dapat menyebabkan kecacatan permanen akibat keterlambatan penanganan. Karakteristik sosiodemografi, ketersediaan fasilitas serta kondisi geografis dapat mempengaruhi keterlambatan penanganan luka bakar terutama di daerah kepulauan seperti provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Memahami pola epidemiologis dari luka bakar dapat membantu menentukan faktor-faktor yang berperan pada beban kesakitan akibat cedera ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien luka bakar yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB sebagai rumah sakit rujukan daerah kepulauan NTB. Metode: Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan menggunakan desain retrospektif, dengan menggunakan data rekam medik pasien luka bakar yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB periode Januari 2018 – Juni 2021. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini adalah variabel sosiodemografi, penyebab, gambaran klinis dan luaran terapi pada pasien luka bakar. dan dilakukan dengan mengevaluasi data rekam medik pasien. Data dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) Statistics 22. Hasil: Didapatkan sebanyak 76 data rekam medis pasien luka bakar yang di rawat di RSUD Provinsi NTB periode Januari 2018 – Juni 2021. Penderita luka bakar di RSUD Provinsi NTB didominasi oleh laki-laki (77,6%) dan dengan kelompok usia 26-45 tahun (34,2%). Sebanyak 48,7 % pasien adalah Penerima Bantuan Iuran (PBI) dengan premi yang dibayar oleh pemerintah. Kejadian luka bakar di NTB banyak berasal dari wilayah kabupaten Lombok Barat (19,7%). Persentase penyebab luka bakar tertinggi yaitu karena api (42,1%) dan tempat kejadian paling sering yaitu di rumah (59,2%) serta terjadi di siang hari (38,2%). Persentase luas luka bakar tertinggi yaitu 0-10% (39,5%) serta kedalaman luka bakar yang dominan yaitu derajat IIab (77,6%). Rentang waktu dirujuk pasien dari fasilitas kesehatan sebelumnya adalah 1-7 hari (47,4%) dengan lama perawatan di rumah sakit 2-7 hari (42,1%). Sebagian besar pasien menunjukkan kesembuhan (76,3%).Kesimpulan: Kejadian luka bakar banyak terjadi pada laki-laki usia dewasa. Domisili pasien luka bakar didominasi oleh pasien yang berasal dari kabupaten Lombok barat. Api merupakan etiologi utama kejadian luka bakar, terjadi di siang hari dan tempat kejadian luka bakar banyak terjadi di rumah. Sebagian besar outcome pada pasien luka bakar adalah sembuh.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): luka bakar, rumah sakit rujukan, daerah kepulauan
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1001 Forensic Medicine. Medical jurisprudence. Legal medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 27 Dec 2022 02:29
Last Modified: 27 Dec 2022 02:29
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/33999

Actions (login required)

View Item View Item