Mode of Action Anti Serangga dari Tananam Jayanti (Sesbania sesban L. Merr.)(MAGNOLIOPSIDA: FABACEAE)

Suripto, Suripto and Tresnani, Galuh and Gunawan, Erin Ryantin, Erin Ryantin Gunawan (2020) Mode of Action Anti Serangga dari Tananam Jayanti (Sesbania sesban L. Merr.)(MAGNOLIOPSIDA: FABACEAE). Jurnal Biologi Tropis, 20 (2). pp. 194-202. ISSN 1411-9587

[img]
Preview
Text
Mode of Action Anti Serangga dari Tananam Jayanti (Sesbania sesban L. Merr.)(MAGNOLIOPSIDA FABACEAE).pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Dari hasil penelitian-penelitian sebelumnya telah diketahui, bahwa tanaman Jayanti (Sesbania. Sesban) memiliki aktivitas anti serangga terhadap Plutella xylostella, salah satu jenis serangga hama penting tanaman kubis. Juga telah diketahui, bahwa bahan aktif anti serangga dari S. sesban dengan konsentrasi tertentu dapat mematikan imago Diadegma semiclausum, yang merupakan musuh alami dari P. xylostella. Namun demikian, mode-mode aksi aplikasi bahan insektisida dari S. sesban yang selektif untuk pengendalian serangga hama, yaitu dapat menekan populasi P. xylostella namun aman terhadap populasi D. semiclausum belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mode-mode aksi aplikasi berbagai fraaksi ekstrak daun S. sesban yang selektif untuk pengendalian P. xylostella. Serbuk kering daun S. sesban diekstraksi secara bertingkat menggunakan seri pelarut, yaitu berturut-turut petroleum eter, diklorometana, etanol dan air. Masing-masing fraksi ekstrak daun S. sesban dilakukan bioassay terhadap P. Xylostella secara parallel, yaitu uji mortalitas larva, uji daya tolak ovipositor, uji penghambatan penetasan telur dan uji anti feedant. Data hasil setiap uji hayati diolah dengan analisis probit untuk menentukan LC50 (mortalitas larva) dan EC50 (daya tolak ovipositor, penghambatan tetas telur dan daya anti feedant). Hasil menunjukkan, bahwa fraksi ekstrak-etanol daun S. sesban memiliki daya anti serangga terhadap P. xylostella lebih tinggi daripada fraksi-fraksi ekstrak lainnya. Hasil juga menunjukkan, bahwa aplikasi fraksi ekstrak-etanol daun S. sesban melalui mode-mode aksi anti ovipositor dan anti feedant adalah selektif untuk pengendalian P. xylostella. Harga EC50 daya tolak ovipositor (20.52 ppm) dan EC50 anti feedant (26.77 ppm) terhadap P. xylostella masing-masing lebih kecil daripada harga LC50 (37.38 ppm) terhadap D. semiclausum. Disarankan, bahwa penggunaan ekstrak daun S. sesban untuk pengendalian P. xylostella hendaknya diarahkan untuk aplikasi menolak oviposisi dan menghambat aktivitas makan dan tidak disarakan untuk aplikasi mematikan larva dan menghambat penetasan telur P. xylostella. Juga disarankan, bahwa selektivitas ekologis dan efektivitas pengendalian P. xylostella dengan insektisida dari S. sesban perlu dievaluasi dengan mempelajari lebih lanjut stabilitas anti serangga dari S. sesban selama penyimpanan serbuk kering daun sebelum diekstraksi, penyimpanan ekstrak sebelum diaplikasikan, dan stabilitasnya selama aplikasi.

Item Type: Article
Keywords (Kata Kunci): Diadgma semiclausum, mode aksi anti serangga, Plutella xylostella, Sesbania sesban
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam
Depositing User: Drs. Suripto MS
Date Deposited: 28 Dec 2022 01:39
Last Modified: 28 Dec 2022 01:39
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/34024

Actions (login required)

View Item View Item