AINUL, QUSYAIRI (2023) PELAKSANAAN HUKUM ADAT PERKAWINAN DI DESA BAYAN (Studi di Desa Bayan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara). S1 thesis, Universitas Mataram.
Text
AINUL QUSYAIRI SKRIPSI CD.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Perkawinan merupakan suatu prosesi yang amat sangat sacral dikalangan masyarakat khususnya di desa Bayan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan hukum adat di Desa Bayan serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaannya. Pendekatan dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskeriftif, dalam pengambilan sample penelitian menggunakan teknik purposive sampling, kemudian untuk mengumpulkan data peneliti menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi yang selanjutnya data-data tersebut di analisis melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitinan ini menarik kesimpulan bahwa sampai sekarang masyarakat Bayan melaksanakan perkawinan tidak terlepas dari peraturan adat yang dimana pada aspek perkawinan diawali dengan yang disebut Mulang dan diakhiri dengan perkawinan adat/ nikah adat. Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan perkawinan secara adat pada masyarakat Bayan ini murni dilaksankan atas dasar kesadaran dan ketaatan terhadap adat setempat. Hal ini membuktikan bahwa hingga saat ini masyarakat masih memegang teguh adat budaya warisan leluhur mereka terkhususnya dalam aspek perkawinan yang didasari oleh ketaatan terhadap adat yang berlaku dan tidak adanya unsur pemaksaan ataupun intervensi baik dari pihak keluarga maupun tokoh adat setempat
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords (Kata Kunci): | Hukum, Adat, Perkawinan, Bayan |
Subjects: | L Education > LA History of education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Depositing User: | Meike Megawati |
Date Deposited: | 11 Jan 2023 23:03 |
Last Modified: | 11 Jan 2023 23:03 |
URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/34320 |
Actions (login required)
View Item |