PRO KONTRA PROGRAM VAKSINASI DI DESA RARANG (STUDI KASUS MENGENAI MASALAH KOMUNIKASI PROGRAM VAKSINASI DI DESA RARANG, KECAMATAN TERARA, KABUPATEN LOMBOK TIMUR)

BAIQ NOVI, SUPRIANTI (2023) PRO KONTRA PROGRAM VAKSINASI DI DESA RARANG (STUDI KASUS MENGENAI MASALAH KOMUNIKASI PROGRAM VAKSINASI DI DESA RARANG, KECAMATAN TERARA, KABUPATEN LOMBOK TIMUR). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
JURNAL Fix.pdf

Download (209kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas tentang bagaimana masalah komunikasi dalam pro kontra program vaksinasi di Desa Rarang, dengan mendeskripsikan kegiatan komunikasi tersebut menggunakan unsur komunikasi seperti komunikator, pesan, media, komunikan dan efek komunikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling dan diperoleh 10 informan. Peneliti menggunakan teknik wawancara semi terstruktur, observasi dan dokumentasi untuk mendapatkan data. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data menurut Cresswell. Untuk menguji keabsahan data dalam penelitian ini digunakan triangulasi sumber. Melalui penelitian ini ditemukan bahwa, pelaksanaan sosialisasi mengenai program vaksinasi di Desa Rarang berjalan kurang baik, dalam satu tim vaksinasi terdapat dua komunikator yang memiliki perbedaan tujuan dan perspektif yang bertentangan mengenai program vaksinasi tersebut, yakni komunikator pro dan kontra : 1) Komunikator pro yakni Kepala Desa dan Sekretaris Desa. Komunikator kontra yakni Kader Posyandu yang merupakan bagian dari tim vaksinasi 2) Pesan pro yang disampaikan bersifat informatif, persuasif, edukatif dan bersifat menakut-nakuti. Pesan kontra yang disampaikan hanya bersifat menakut-nakuti 3) Media pro yang digunakan yakni media sosial, media cetak, media internet dan juga menggunakan teknik penyuluhan keliling. Media kontra disini tidak menggunakan media, melainkan hanya dilakukan secara langsung (face to face) 4) Khalayak sasaran komunikasi yang dituju yakni seluruh masyarakat Desa Rarang 5) Efek komunikasi yang ditimbulkan yakni adanya masyarakat yang pro dan kontra, karena perbedaan informasi yang di terima mengenai program vaksinasi. Selain itu, terdapat hamabatan komunikasi dalam mensosialisasikan program vaksinasi di masyarakat yakni hambatan psikologis, hambatan semantik dan hambatan teknis.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Pro Kontra Program Vaksinasi, Masalah Komunikasi, Hambatan Komunikasi.
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 18 Jan 2023 01:10
Last Modified: 18 Jan 2023 01:10
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/34479

Actions (login required)

View Item View Item