KATEGORI FATIS DALAM BAHASA SASAK DI DESA AIKMEL TIMUR KECAMATAN AIKMEL: KAJIAN SINTAKSIS

SUNDUSYIAH, SUNDUSYIAH (2017) KATEGORI FATIS DALAM BAHASA SASAK DI DESA AIKMEL TIMUR KECAMATAN AIKMEL: KAJIAN SINTAKSIS. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
FAIL SKRIPSI SUNDUSYIAH(E1C112120).rar
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
FAIL SKRIPSI SUNDUSYIAH(E1C112120).rar
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan bentuk kategori fatis dalam bahasa Sasak di Desa Aikmel Timur, Kecamatan Aikmel, (2) mendeskripsikan distribusi kategori fatis dalam bahasa Sasak di Desa Aikmel Timur, Kecamatan Aikmel, (3) mendeskripsikan fungsi kategori fatis dalam bahasa Sasak di Desa Aikmel Timur, Kecamatan Aikmel. Di dalam penelitian ini menggunakan kajian sintaksis. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data, yaitu metode introspeksi, metode simak, dan metode cakap serta teknik-tekniknya. Setelah data tersebut diperoleh, kemudian dilakukan analisis data menggunakan metode padan ekstralingual dan metode distribusional dengan teknik pelesapan dan teknik pemindahan unsur (permutasi). Dalam penyajian hasil analisis data digunakan dua metode, yaitu metode formal dan metode informal. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa bentuk kategori fatis dalam bahasa Sasak di Desa Aikmel Timur berupa partikel fatis, kata fatis, dan frasa fatis. Ditemukan pula bahwa fatis-fatis tersebut berdistribusi di awal, di tengah, dan di akhir kalimat. Fungsi yang terdapat dalam penelitian ini yakni, (1) mengukuhkan pembicaraan, (2) sebagai kesungguhan penutur, (3) mengakhiri dengan pemberitahuan, (4) menekankan dengan membenarkan pernyataan kawan bicara, (5) menghaluskan penolakan, (6) menekankan pembuktian, (7) memulai dan membenarkan pembicaraan, (8) menonjolkan bagian ujung konstituen pertama kalimat, (9) sekedar penekanan, (10) mengukuhkan atau membenarkan apa yang ditanyakan kawan bicara, (11) mengungkapkan keragu-raguan atau ketidakpastian terhadap apa yang diungkapkan oleh kawan bicara, (12) menekankan kesalahan kawan bicara, (13) menekankan alasan, (14) mengukuhkan atau membenarkan pernyataan kawan bicara, (15) menekankan ajakan, (16) menekankan kalimat pemberitahuan, (17) sebagai makna ‘memang’ atau ‘sebenarnya’, (18) menekankan persetujuan, (19) menekankan bantahan, (20) menghaluskan perintah, (21) menekankan perintah, (22) menekankan ajakan, (23) meminta kawan bicara mengalihkan perhatian ke hal lain, (24) menekankan pemaksaan dengan membujuk, (25) menekankan kalimat tanya, (26) menggantikan tugas –tah dan –kah, (27) meminta persetujuan atau pendapat kawan bicara, (28) menggantikan kata tanya mengapa, (29) menggantikan kata ganti orang.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): kategori fatis, bentuk, distribusi, fungsi, dan sintaksis
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 02 May 2018 02:45
Last Modified: 02 May 2018 02:45
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/3458

Actions (login required)

View Item View Item