DESAIN ULANG STRUKTUR GEDUNG HOTEL LOMBOK ASTORIA MENGGUNAKAN DINDING GESER TIPE FRAME WALL VERTIKAL TIDAK SERAGAM

YOGI, SUNANDAR (2023) DESAIN ULANG STRUKTUR GEDUNG HOTEL LOMBOK ASTORIA MENGGUNAKAN DINDING GESER TIPE FRAME WALL VERTIKAL TIDAK SERAGAM. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
TUGAS AKHIR - YOGI SUNANDAR (F1A018160).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

Bangunan tingkat tinggi di Indonesia semakin pesat dan tersebar di seluruh daerah. Saat ini kota Mataram termasuk salah satu kota yang sedang berkembang pesat saat ini . Semakin pesatnya pembangunan dan semakin terbatasnya ketersedian lahan yang ada. Kota Mataram yang menjadi salah satu lokasi yang dipilih para investor untuk menanamkan investasi seperti pembangunan hotel. Hal ini yang menyebabkan sektor perhotelan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dengan pembangunan hotel di kota mataram yang semakin mengalami perkembangan, tentunya konstruksi bangunan juga harus dikembangkan, maka konstruksi bangunanya pun harus mengacu pada konsep bangunan tahan gempa. Dinding geser adalah dinding rangka yang berfungsi untuk menambah kakuatan dan kekakuan struktur gedung terhadap beban lateral akibat gempa. Sehingga pada tugas akhir ini saya ingin berinovasi dengan membuat bentuk dinding geser yang berbeda pada umumnya, yaitu dimana dinding geser semakin ke atas akan di buat semakin mengecil. Hal ini bertujuan untuk membuat berat struktur Gedung akan lebih ringan, lebih menghemat volume yang akan di gunakan pada dinding geser dan sebagai inovasi baru dalam merencanakan dinding geser (shear wall). Berdasarkan hasil analisis pada struktur model rencana dinding geser tipe frame wall vertical tidak seragam dapat dilakukan pengecilan lebar struktur dinding geser dengan 4 bagian pengecilan . Adapun analisa Struktur model rencana memiliki periode maksimum yang lebih kecil dari pada model eksisting, sehingga terjadi penurunan periode sebesar 26,6 %. Pada berat Struktur model rencana terjadi penurunan berat sebesar 0.56% (33891.14 kg) sehingga gaya geser dasar dinamis pada struktur model rencana lebih kecil dari pada model eksisting. Dari semua model struktur, semua nilai simpangan antar lantai sudah memenuhi syarat ijin berdasarkan SNI 1726 2019 ,Adapun nilai simpangan antar lantai yang terkecil terjadi pada struktur model rencana pada kedua arah (Arah x = 51.485 mm dan pada arah y = 49.855) dan nilai rasio simpangan antar lantai yang terkecil terjadi pada struktur model rencana pada kedua arah (Arah x = 0,26% dan arah y = 0,32%), sehingga terjadi penurunan simpangan antar lantai dari model eksisting ke rmodel rencana sebesar 2,85 % pada arah x dan 47,88 % pada arah y.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): dinding geser ,gaya geser, periode, simpangan antar lantai
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 24 Jan 2023 23:07
Last Modified: 24 Jan 2023 23:07
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/34726

Actions (login required)

View Item View Item