FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS MASKER GEL EKSTRAK ETANOL DAUN DELIMA (Punica granatum L.) SEBAGAI ANTI ACNE

ISNA ROHMA, ANDINI (2023) FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS MASKER GEL EKSTRAK ETANOL DAUN DELIMA (Punica granatum L.) SEBAGAI ANTI ACNE. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI ISNA ROHMA ANDINI (K1A018042).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Acne vulgaris merupakan penyakit inflamasi kronis pada kelenjar pilocebaceous yang dapat disebabkan oleh Staphylococcus epidermidis. Oleh karena itu, acne vulgaris dapat diterapi menggunakan bahan tradisional yang memiliki efek antibakteri. Daun delima diketahui memiliki efek antibakteri, namun agar lebih praktis dalam penggunaannya maka diformulasikan ke dalam bentuk gel peel-off. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan efektivitas sediaan masker gel peel-off dari ekstrak etanol daun delima (Punica granatum L.) terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Tahap pertama yaitu daun delima diekstraksi dengan metode sonikasi kemudian dilakukan skrining fitokimia. Selanjutnya dilakukan uji KHM & KBM pada ekstrak daun delima dan diformulasikan menjadi sediaan masker gel peel-off kemudian dilakukan evaluasi sifat fisik sediaan. Tahap terakhir yaitu uji efektivitas sediaan gel terhadap Staphylococcus epidermidis. Aktivitas antibakteri sediaan gel peel-off ekstrak etanol daun delima terhadap Staphylococcus epidermidis dianalisis dengan uji One- way ANOVA. Hasil skrining fitokimia menunjukkan ekstrak etanol daun delima mengandung senyawa flavonoid, tanin, dan fenolik. Hasil KHM diperoleh pada konsentrasi 0,25% dan KBM pada konsentrasi 4%. Hasil evaluasi sifat fisik memenuhi persyaratan gel dengan sifat homogen, pH sebesar 5,14±0,03; daya lekat 5,85±0,11 detik; daya sebar 6,33±0,10 cm; viskositas 12.833±57,735 cps; dan waktu mengering selama 19,95±0,39 menit. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan terdapat perbedaan rerata yang bermakna secara statistik p-value <0,05 diantara perlakuan, dimana tertinggi pada doksisiklin 2% yaitu 35±1 mm, kemudian ekstrak 11±1,32 mm, gel 8,17±1,60 mm, dan kontrol negatif 0±0 mm. Ini menunjukkan sediaan masker gel peel-off ekstrak daun delima memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Acne vulgaris, daun delima, peel-off, Staphylococcus epidermidis
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 24 Jan 2023 23:07
Last Modified: 24 Jan 2023 23:07
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/34729

Actions (login required)

View Item View Item