PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN AGRESIF TERHADAP SIFAT MEKANIK KOMPOSIT EPOKSI– SERAT ABAKA

RANTI SUKMA, HAYATI (2023) PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN AGRESIF TERHADAP SIFAT MEKANIK KOMPOSIT EPOKSI– SERAT ABAKA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
TUGAS AKHIR- RANTI SUKMA HAYATI (F1A 018 148).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Komposit merupakan suatu material yang kompleks hasil dari penggabungan dua material atau lebih dengan sifat yang sangat berbeda. Pemanfaatan material komposit saat ini semakin berkembang seiring dengan meningkatnya penggunaan bahan tersebut yang semakin meluas dalam berbagai bidang. Hal ini dikarenakan komposit dinilai mempunyai keunggulan dibandingkan dengan bahan alternatif lainnya. Beberapa keunggulan tersebut diantaranya komposit bersifat kaku, kuat, tahan korosi, ringan dan ekonomis. Serat Abaka memiliki kekuatan tarik yang tinggi, kemampuan lipat, daya apung, lenting, lentur, panjang, porositas tinggi, serta tahan terhadap air asin serta mudah didapatkan dengan harga yang murah, mudah diproses, ramah lingkungan, serta tidak berbahaya. Pemanfaatan komposit dalam berbagai bidang mengakibatkan komposit harus dapat digunakan serta bertahan dalam berbagai kondisi lingkungan, baik lingkungan normal maupun lingkungan agresif. Lingkungan agresif adalah lingkungan yang mengandung unsur-unsur kimia yang dapat mempengaruhi kekuatan dari suatu komposit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan agresif terhadap sifat mekanik komposit epoksi yang diperkuat serat Abaka. Serat Abaka yang digunakan didapatkan dari Rumah Tenun PT. Retota Sakti unit produksi Magelang. Benda uji dibuat dengan metode hand lay up menggunakan proporsi volume serat 20% serta orientasi sudut anyaman 90o yang kemudian diberi perlakuan di simpan di ruang tertutup, disimpan di ruang terbuka, ditanam dalam tanah serta direndam dalam air laut. Selanjutnya tiap komposit dipotong menjadi spesimen sesuai standar ASTM D-3039 untuk uji tarik dan ASTM D-790 untuk uji lentur, jumlah masing-masing sampel 3 buah untuk setiap perlakuan disetiap pengujian. Hasil penelitian pengujian sifat fisik didapatkan penyerapan air terbesar terjadi pada komposit yang direndam air laut yakni sebesar 3,83%. Dari hasil pengujian sifat mekanik komposit diperoleh nilai kuat tarik untuk komposit yang diberi perlakuan disimpan di ruang terbuka, direndam dalam air, serta komposit yang ditanam dalam tanah mengalami penurunan nilai kuat tarik masing-masing sebesar 47,243%, 29,603%, dan 4,277% terhadap komposit yang disimpan di ruang tertutup (temperatur normal). Sedangkan nilai kuat lentur juga mengalami penurunan masing-masing sebesar 20,187%, 6,799%, dan 6,161% terhadap komposit yang disimpan di ruang tertutup (temperatur normal). Penurunan kekuatan tarik pada komposit ini disebabkan karena keretakan yang terjadi pada saat komposit diberi perlakuan akibat berkurangnya kadar air pada komposit karena terpapar langsung oleh udara maupun cuaca.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Komposit, Serat Abaka, Lingkungan Agresif, Sifat Fisik, Sifat Mekanik
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 24 Jan 2023 23:42
Last Modified: 24 Jan 2023 23:42
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/34737

Actions (login required)

View Item View Item