MOTIF DAN PERAN KONSELOR UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK (UPTD PPA) DALAM PENANGANAN KASUS KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK DI LOMBOK UTARA

Muttaqi, Yusran (2023) MOTIF DAN PERAN KONSELOR UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK (UPTD PPA) DALAM PENANGANAN KASUS KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK DI LOMBOK UTARA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI MUTTAQIN YUSRON_L1C016063.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kasus kekerasan perempuan dan anak yang marak terjadi di Lombok Utara menyita perhatian Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lombok Utara sehingga membentuk petugas konselor desa pendamping kasus kekerasan perempuan dan anak berada di bawah Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak. Fasilitas yang diberikan pada konselor belum memadai, serta risiko di lapangan yang harus dihadapi oleh konselor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif dan peran, serta kendala konselor. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif disain fenomenologi. Subjek penelitian; (1) anggota konselor aktif, (2) Kepala UPTD PPA. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Teori yang digunakan; (1) Fenomenologi Alferd Schutz dan Kuswarno untuk menganalisis motif, (2) Tindakan Sosial Max Weber untuk menganalisis peran. Hasil penelitian; (1) motif konselor; (a) motif sebab (because motive); pernah menjadi korban KDRT di masa lalu, (b) motif masa kini; panggilan jiwa untuk mengabdi kepada masyarakat, kepercayaan dari pemerintah desa dan masyarakat. (2) peran konselor; (a) melakukan sosialisasi nonformal: tindakan rasionalitas tradisional, (b) memberikan perhatian khusus bagi korban: tindakan rasionalitas afektif, (c) melakukan permberdayaan korban: tindakan rasionalitas nilai, (d) menerima dan merespon laporan selama 24 jam: tindakan rasionalitas nilai, (e) penanganan kasus dengan biaya pribadi: tindakan rasionalitas instrumental. (3) kendala konselor; (a) penolakan oleh masyarakat dan orang tua, (b) perangkat dusun tidak berkomitmen mencegah pernikahan anak, (c) masih berlakunya dispensasi nikah, (d) minimnya sosialisai perlindungan perempuan dan anak di setiap desa, (e) jarak tempuh jauh dan kondisi jalan buruk, (f) jaringan telepon dan internet tidak stabil

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Motif, Peran, Kendala, Konselor UPTD PPA
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Program Studi Sosiologi
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 26 Jan 2023 03:09
Last Modified: 26 Jan 2023 03:09
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/34791

Actions (login required)

View Item View Item