PENGARUH PENAMBAHAN SUPERPLASTICIZER TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON SERAT PLASTIK POLYETHYLENE TEREPHTHALATE (PET)

FARIZ ANDREA, WIJAKSONO (2023) PENGARUH PENAMBAHAN SUPERPLASTICIZER TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON SERAT PLASTIK POLYETHYLENE TEREPHTHALATE (PET). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
FARIZ ANDREA WIJAKSONO (F1A018124).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Dalam dunia konstruksi saat ini, penggunaan superplasticizer tidak lagi menjadi hal yang baru, terutama untuk meningkatkan kekuatan beton karena memungkinkan pengurangan kadar air pada campuran beton. Selain itu, penambahan superplasticizer kedalam adukan beton berfungsi untuk meningkatkan nilai slump dan memudahkan dalam pengerjaan. Penambahan serat plastik polyethylene terephthalate (PET) kedalam adukan beton bertujuan untuk meningkatkan sifat mekanik terutama kuat tarik dan modulus runtuh pada beton. Namun penambahan serat PET kedalam adukan beton justru akan menurunkan nilai slump dan workability. Sehingga penambahan superplasticizer kedalam adukan beton serat PET ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pada adukan beton. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan superplasticizer terhadap sifat mekanik beton serat plastik polyethylene terephthalate (PET). Penelitian ini direncanakan menggunakan serat plastik PET sebanyak 0,75% sebagai bahan tambah pada campuran beton serta variasi penamabahan superplasticizer “sika viscocrete-3115N” 0,25% ; 0,50% ; 0,75% ; dan 1% dari berat pasta semen dengan faktor air semen sebesar 0.55. Pengujian benda uji menggunakan silinder berdiameter 15 dan tinggi 30 cm untuk uji kuat tekan, modulus elastisitas , dan kuat tarik belah. Sedangkan pengujian modulus runtuh menggunakan benda uji berbentuk balok dengan dimensi 50 cm x 15 cm x 15 cm, kemudian dilakukan pengujian pada benda uji setelah berumur 28 hari dengan kuat tekan rencana 20 Mpa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh penambahan superplasticizer sampai 0.25% dari keempat variabel diatas diperoleh hasil yang tertinggi pada karakteristik beton kuat tarik belah dan modulus runtuh. Sedangkan pengujian karakteristik beton terhadap kuat tekan mengalami penurunan sebesar 2,64% dari beton tanpa superplasticizer. Namun penurunan yang terjadi tidak terlalu signifikan, begitu pula dengan modulus elastisitas mengalami penurunan sebesar 1,9% dari beton tanpa superplasticizer. Untuk kuat tarik belah dan modulus runtuh mengalami peningkatan sebesar 12.79% dan 10% yaitu 3.72 Mpa dan 5.13 Mpa dari beton tanpa superplasticizer. Penurunan terbesar terjadi pada penambahan superplasticizer 1% hal ini dapat terjadi dikarenakan penggunaan superplasticizer melebihi dosis yang menyebabkan campuran mengalami pemisahan agregat (segregasi). Dengan mengetahui karakteristik beton tersebut dapat diketahui bahwa penggunaan penambahan superplasticizer yang paling optimum didapatkan 0,25% dari berat semen dengan fas 0.55.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): serat plastik polyethylene terephthalate, superplasticizer, kuat tekan, modulus elastisitas, kuat tarik belah, modulus runtuh
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 27 Jan 2023 00:28
Last Modified: 27 Jan 2023 00:28
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/34831

Actions (login required)

View Item View Item