ANALISIS PENURUNAN TANAH PADA PERENCANAAN PEMBANGUNAN JALAN TOL TRANS SUMATERA RUAS RENGAT- PEKANBARU SEKSI 4 BERDASARKAN SIMULASI PLAXIS

MARIO RERE GARCIA, DJARO (2023) ANALISIS PENURUNAN TANAH PADA PERENCANAAN PEMBANGUNAN JALAN TOL TRANS SUMATERA RUAS RENGAT- PEKANBARU SEKSI 4 BERDASARKAN SIMULASI PLAXIS. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
TUGAS AKHIR MARIO RERE GARCIA DJARO.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (16MB)

Abstract

Pembangunan konstruksi sipil pada daerah Sumatera khususnya Riau, Pekanbaru sering menjumpai permasalahan pada jenis tanah lunak, antara lain daya dukung tanah yang rendah dan penurunan (settlement) yang besar jika diberi beban. Hal ini disebabkan karena tanah lunak umumnya memiliki kuat geser dan permeabilitas yang rendah serta kompresibilitas yang besar, sehingga kajian terhadap struktur jalan sangat diperlukan untuk mengetahui perilaku struktur jalan itu sendiri, yang dapat dilihat dari nilai besaran perpindahan/lendutan, tegangan, dan gaya-gaya dalam yang terjadi. Dari parameter struktur jalan ini nanti dapat diketahui besarnya penurunan pada tahap konstruksi dan setelah tahap konsolidasi, dan juga dapat diketahui nilai angka amannya. Metode yang digunakan yaitu melakukan kajian data laboratorium dan data lapangan hasil sondir dan bor log untuk mendapatkan karakteristik tanah dan perkerasan. Selanjutnya, data laboratorium dan data lapangan digunakan sebagai parameter input dalam simulasi numeris dengan Plaxis. Simulasi dilakukan dengan idealisasi 2D pada kondisi plane strain dan menggunakan model Mohr-Coulomb untuk tanah dasar dan timbunan dan menggunakan model linear elastic untuk perkerasan. Hasil analisis penurunan menggunakan software Plaxis yaitu diperoleh nilai deformasi yang meningkat seiring dengan bertambahnya tahapan konstruksi. Nilai penurunan dari kondisi awal, penimbunan urugan pilihan tahap I, tahap II dan tahap III, sirtu padat, beton K-100, beton bertulang K-400, sampai pembebanan, berturut-turut sebesar; 0,027m, 0,176m, 0,271m, 0,349m, 0,415m, 0,426m, 0,429m, dan 0,451m. Simulasi numeris dengan Plaxis menunjukkan nilai deformasi pada setiap tahap konstruksi mengalami peningkatan, hal ini disebabkan oleh pengaruh beban di atasnya. Kemudian setelah 1 tahun diperoleh nilai deformasi sebesar 0,455m. Hasil analisis safety factor terhadap daya dukung pada tahapan konstruksi yaitu diperoleh nilai SF pada kondisi awal tanah asli hingga kedalaman -20 m sebesar 1,6027 yang artinya SF>1,3 maka dapat dikatakan kondisi tersebut aman. Kemudian setelah pembebanan nilai SF mengalami penurunan sebesar 1,4981, SF>1,3 yang artinya konstruksi tersebut masih berada pada kondisi aman untuk menahan beban rencana.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Konsolidasi, Tanah Lunak, Penurunan, Plaxis, Angka Aman (SF).
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 30 Jan 2023 00:16
Last Modified: 30 Jan 2023 00:16
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/34900

Actions (login required)

View Item View Item