ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI DAN NILAI TAMBAH DARI PENGOLAHAN GABAH MENJADI BERAS DI KECAMATAN RASANAE TIMUR KOTA BIMA

Gufratul, Maknum (2023) ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI DAN NILAI TAMBAH DARI PENGOLAHAN GABAH MENJADI BERAS DI KECAMATAN RASANAE TIMUR KOTA BIMA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI Gufratul Maknum.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img]
Preview
Text
JURNAL GUFRATUL MAKNUM.pdf

Download (283kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis pendapatan yang diperoleh petani yang melakukan penjualan dalam bentuk gabah kering panen (GKP). (2) Menganalisis pendapatan petani yang melakukan penjualan dalam bentuk beras. (3) Menganalisis efisiensi (R/C) petani yang menjual dalam bentuk gabah dan petani yang menjual dalam bentuk beras. (4) Menganalisis nilai tambah yang diperoleh usaha penggilingan padi yang membeli gabah kering panen dan melakukan pengolahan gabah menjadi beras. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Kodo, Kelurahan Nungga dan Kelurahan Dodu secara Purposive Sampling dengan dasar pertimbangan bahwa ketiga kelurahan tersebut merupakan sentra produksi padi serta terdapat usaha rice milling unit yang masih aktif beroperasi. Unit Analisis dalam penelitian ini adalah usahatani padi dan pengusaha Rice Milling Unit (RMU) di Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Analisis data menggunakan analisis biaya produksi, penerimaan dan pendapatan, analisis tingkat efisiensi usaha dengan R/C Ratio dan analisis nilai tambah dengan metode Hayami. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Rata-rata pendapatan petani penjual gabah kering panen (GKP) adalah sebesar Rp 9.393.785,71/LLG atau Rp 10.650.550,70/Ha. Sementara itu rata-rata pendapatan petani penjual beras adalah sebesar Rp 11.920.822,27/LLG atau Rp 10.650.550,70/Ha. (2) Nilai efisiensi dari petani padi penjual gabah dan petani penjual beras masing-masing adalah 1,81 dan 1,93. Nilai tersebut berada diatas nilai 1 (R/C>1), artinya secara keseluruhan baik petani padi yang menjual dalam bentuk gabah maupun petani yang menjual dalam bentuk beras sudah efisien. (3) Nilai tambah dari pengolahan gabah menjadi beras pada usaha penggilingan padi di Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima bernilai positif, dengan nilai tambah sebesar Rp 834,23 per kilogram bahan baku GKP dengan rasio nilai tambah sebesar 18,77 %

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Usahatani Padi; Pendapatan; Efisiensi; Gabah; Beras; Nilai Tambah
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 31 Jan 2023 23:15
Last Modified: 31 Jan 2023 23:15
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/34933

Actions (login required)

View Item View Item