ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN USAHATANI BAWANG PUTIH DI KECAMATAN SEMBALUN

Tizar, Bagis (2023) ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN USAHATANI BAWANG PUTIH DI KECAMATAN SEMBALUN. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI TIZAR BAGIS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img]
Preview
Text
JURNAL TIZAR BAGIS.pdf

Download (696kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis biaya petani pada usahatani bawang putih di Kecamatan Sembalun; (2) Menganalisis pendapatan petani pada usahatani bawang putih di Kecamatan Sembalun; (3) Menganalisis tingkat kelayakan usahatani bawang putih di Kecamatan Sembalun. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, seperangkat kondisi, suatu sistem pemikiran, atau sebuah peristiwa masa terkini. Tujuan penelitian deskriptif ini adalah untuk menciptakan gambaran, lukisan atau gambaran yang sistematis, faktual dan akurat tentang fakta, ciri-ciri dan hubungan antar fenomena yang diteliti (Nazir, 2014). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik survey yaitu dengan wawancara langsung dengan petani dengan berpedoman pad daftar pertanyaan (kuesioner). Daerah Penelitian dilakukan secara “Purposive Sampling” atau sengaja. Penelitian ini dilakukan di Desa Sembalun Lawang dan Desa Sembalun Bumbung Kecamatan Sembalun. Penentuan jumlah responden dilakukan dengan metode “quota sampling” yaitu dengan menetapkan sebanyak 30 responden. Pemilihan responden dilakukan dengan metode “accidental sampling” yang merupakan pengambilan teknik pengambilan sampel secara kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti yang dapat dijadikan sebagai sampel. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan Sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Biaya pada usahatani bawang putih di Kecamatan Sembalun tahun 2022 terdiri atas biaya variabel Rp. 23.479.670 /LLG atau Rp. 91.479.233,77 /ha (82,35%), dan biaya tetap Rp. 5.032.684,72 /LLG atau Rp. 19.607.862,55 /ha (17,65%), sehingga total biaya produksi rata-rata Rp. 28.512.354,72 /LLG atau Rp. 111.087.096,32 /ha; (2) Penerimaan usahatani bawang putih Rp. 37.876.666,67 /LLG atau Rp. 147.571.428,57 /ha dan Pendapatan usahatani bawang putih di Kecamatan Sembalun rata-rata Rp. 9.364.311,95 /LLG atau Rp. 36.484.332,25 /ha; (3) Nilai R/C usahatani bawang putih di Kecamatan Sembalun sebesar 1,33. Artinya setiap Rp. 1.000 modal yang diinvestasikan pada usahatani bawang putih yang dikelola oleh petani sampel akan menghasilkan penerimaan sebesar Rp. 1.330 sehingga usahatani yang dilakukan oleh petani sampel didaerah penelitian dapat dikatakan layak

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Usahatani Bawang Putih, Biaya, Pendapatan, Kelayakan Usahatani
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 06 Feb 2023 02:44
Last Modified: 06 Feb 2023 02:44
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/35020

Actions (login required)

View Item View Item