KAJIAN YURIDIS TERHADAP PENGALIHAN LAHAN HUTAN BOWO SIE MENJADI AREAL PARIWISATA OLEH BADAN OTORITA PARAWISATA KABUPATEN MANGGARAI BARAT KOTA LABUAN BAJO

YOHANES, MULYONO (2023) KAJIAN YURIDIS TERHADAP PENGALIHAN LAHAN HUTAN BOWO SIE MENJADI AREAL PARIWISATA OLEH BADAN OTORITA PARAWISATA KABUPATEN MANGGARAI BARAT KOTA LABUAN BAJO. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI YOHANES MULYONO.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tentang pelaksanaan pengalihan fungsi lahan hutan Bowo Sie serta mekanisme perubahan lahan hutan menjadi areal pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat dan faktor- faktor penyebab pengalihan lahan serta dampak dari pengalihan fungsi lahan hutan Bowo Sie dengan pemanfaatan untuk pengembangan pariwisata di Labuan Bajo Flores yang berbasis ekowisata. Jenis penelitian Empiris, dengan metode pendekatan yang digunakan adalah metode pendekatan perundang-undangan (Statute Approach) dan pendekatan konseptual (Conseptual Approach). Sumber data diperoleh dari penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan, jenis data yang digunakan data primer yaitu merupakan data wawancara dengan narasumber dilapangan, dan sekunder yaitu merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung yang berasal dari perundang-undangan ,literatur, laporan-laporan, buku dan tulisan ilmiah dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi serta analisis deskriptif kualitatif. Alih fungsi lahan hutan Bowo Sie di Kabupaten Manggarai Barat di sebabkan oleh beberapa faktor antara lain kurangnya lapangan pekerjaan masyarakat setempat, pembalakan liar yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, desakan kepemilikan sepihak yang di lakukan oleh beberapa oknum masyarakat terhadap kepemilikan sebagian lahan hutan Bowo Sie, serta untuk menjaga kelestarian ekologi kawasan hutan Bowo Sie, adapun lahan pengganti untuk mengganti lahan hutan Bowo Sie yang di alihkan fungsinya oleh Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores dengan sistem tukar menukar seluas 136 Hektar yang lahan penggantinya berada di kabupaten Ngada dan perizinan berusaha pemanfaatan hutan (PBPH) seluas 264 Hektar. Yang tidak mengubah fungsi ataupun peruntukan lahan sebagai kawasan hutan.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Pengalihan lahan, Hutan, Pariwisata
Subjects: K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 09 Feb 2023 00:33
Last Modified: 09 Feb 2023 00:33
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/35055

Actions (login required)

View Item View Item