Hasil Turnitin Performa Perikanan Pelagis Kecil Berpendekatan Ecosystem Approach To Fisheries Management (EAFM) di Kawasan Teluk Jor Lombok Timur

Hilyana, Siti and Buhari, Nurliah and Ayu Adhita Damayanti, A. A. Damayanti and Lestari, Dewi Putri (2018) Hasil Turnitin Performa Perikanan Pelagis Kecil Berpendekatan Ecosystem Approach To Fisheries Management (EAFM) di Kawasan Teluk Jor Lombok Timur. Universitas Mataram. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
Performa Perikanan Pelagis Kecil Berpendekatan Ecosystem Approach To Fisheries Management (EAFM) di Kawasan Teluk Jor Lombok Timur.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Perikanan pelagis kecil merupakan komoditas perikanan yang menjadi target tangkapan para nelayan karena memiliki permintaan nilai ekonomis yang relatif tinggi. Permintaan terhadap ikan pelagis kecil di pasar lokal cukup besar namun ketersediaan dialam mulai menurun. Berdasarkan Kepmen 45, menginformasikan bahwa ikan pelagis kecil, ikan terbang, udang, ikan demersal, dan madidihang telah mengalami over eksploitasi, dan pelagis kecil mata besar berada dalam kondisi full exploited. Penelitian bertujuan untuk mengetahui status pengelolaan perikanan pelagis kecil di kawasan Teluk Jor dengan pendekatan ekosistem (EAFM). Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung serta penelusuran pustaka terkait, dilakukan pada bulan Juli–Oktober 2017. Analisis penilaian perikanan menggunakan indikator EAFM dilakukan melalui tahapan mengumpulkan, mengidentifikasi dan mengkaji data primer dan sekunder serta informasi yang diperoleh. Pengumpulan data primer melalui wawancara dengan stakeholder antara lain nelayan, kelompok wanita pegolah hasil perikanan, tokoh masyarakat, aparat desa, pokmaswas dan DKP Kabupaten Lombok Timur. Data sekunder merupakan hasil pencatatan ikan pelagis kecil, dan laporan hasil penelitian terdahulu di lokasi kajian. Indikator EAFM diberi skor selanjutnya dianalisis menggunakan Teknik Flag Modelling menggunakan pendekatan multi-criteria analysis (MCA). Penilain indikator EAFM merupakan formula NWG on EAFM, 2014. Hasil analisis menunjukkan nilai komposit dua domain yaitu sumberdaya ikan dan ekonomi berada dalam status “buruk”, dua domain lain yaitu habitat dan ekosistem serta teknik penangkapan ikan, tergolong status “sedang”, sedangkan dua domain lainnya seperti social dan kelembagaan tergolong status “baik” Nilai aggregat menunjukkan status pengelolaan perikanan pelagis kecil di kawasan Teluk Jor tergolong “sedang”. Namun demikian, untuk menjamin keberlanjutan perikanan pelagis kecil diperlukan pengaturan ukuran ikan yang boleh ditangkap untuk member kesempatan bagi ikan melakukan regenerasi karena diatas 60% ikan yang ditangkap belum matang gonad. Sedangkan untuk memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat nelayan dibutuhkan pengembangan alternative laivelihood berupa budidaya laut seperti pengembangan KJA kerapu atau lobster, serta pengolahan hasil bagi isteri nelayan di kawasan pessir Teluk Jor.

Item Type: Other
Keywords (Kata Kunci): pelagis kecil, pendekatan ecosystem, Teluk Jor
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Dr Sitti Hilyana
Date Deposited: 12 Feb 2023 23:47
Last Modified: 12 Feb 2023 23:47
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/35130

Actions (login required)

View Item View Item