KONSTRUKSI SOSIAL PEMUDA TERKAIT ISU PERKAWINAN ANAK DI DESA TAMAN BARU, KECAMATAN SEKOTONG KABUPATEN LOMBOK BARAT

Sherly Kurnia, Dafani (2023) KONSTRUKSI SOSIAL PEMUDA TERKAIT ISU PERKAWINAN ANAK DI DESA TAMAN BARU, KECAMATAN SEKOTONG KABUPATEN LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI Sherly Kurnia Dafani L1C019108.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
Artikel Sherly Kurnia Dafani L1C019108.pdf

Download (219kB) | Preview

Abstract

Perkawinan anak merupakan salah satu permasalahan yang sulit untuk diatasi. Perkawinan anak merupakan perkawinan yang dilakukan dibawah usia yang diizinkan untuk menikah. Meskipun berbagai regulasi telah dibuat, namun jumlah perkawinan anak setiap tahunnya tidak mengalami penurunan secara signifikan. Terkait dengan hal itu, pemaknaan perkawinan anak dari pelaku perkawinan anak itu sendiri dapat menjadi rujukan dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemaknaan anak muda terkait dengan isu perkawinan anak dan apa saja faktor-faktor pembentuk pemaknaan tersebut. Penelitian ini dilakukan di Desa Taman Baru, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain penelitian fenomenologi. Unit analisis dalam penelitian ini adalah individu yang mengetahui tentang isu perkawinan anak. Teknik pengumpulan subjek yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data pada penelitian ini didapatkan dari data primer (data hasil wawancara) dan data sekunder (buku, jurnal ilmiah, skripsi, artikel, dan arsip data Desa Taman Baru). Teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Data dianalisis menggunakan teori Konstruksi Sosial Peter L. Berger dan Thommas L. Luckmann, dan Teori Motif dan Tindakan Sosial Max Weber. Dalam menguji keabsahan data, penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan pemaknaan anak muda terkait isu perkawinan anak terbagi menjadi pemaknaan positif dan pemaknaan negatif. Pemaknaan ini dipengaruhi oleh adanya sosialisasi, pengalaman lingkungan sekitar, dan pengalaman pribadi. Kemudian pemaknaan perkawinan anak dibentuk oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi karena keinginan sendiri; Faktor eksternal meliputi faktor orang tua, faktor

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Perkawinan Usia Anak, Persepsi, Konstruksi Sosial
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Program Studi Sosiologi
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 17 Mar 2023 08:57
Last Modified: 17 Mar 2023 08:57
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/35394

Actions (login required)

View Item View Item