PENGARUH PEMBERIAN BIOCHAR PADA TANAH VERTISOL LOMBOK TERHADAP PERUBAHAN SIFAT FISIK TANAH DAN PERTUMBUHAN TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.)

Sulas, tri (2023) PENGARUH PEMBERIAN BIOCHAR PADA TANAH VERTISOL LOMBOK TERHADAP PERUBAHAN SIFAT FISIK TANAH DAN PERTUMBUHAN TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.). S1 thesis, Universitas Mataram.

	Text SKRIPSI FINAL SULAS-FIX 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
Preview	Text JURNAL SULAS3.pdf Download (218kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian biochar terhadap sifat fisik tanah vertisol Lombok dan pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max L.). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Eksperimental yaitu melakukan percobaan pengaplikasian biochar sekam padi dan tongkol jagung pada tanah vertisol dan tanaman kedelai (Glycine max L.). Rancangan percobaan yang digunakan dalam percobaan ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 8 perlakuan yaitu BSP0: (Tanpa Pemberian Biochar Sekam Padi), BSP1: (Pemberian biochar dengan dosis 60 gr/kg tanah), BSP2: (Pemberian biochar dengan dosis 30 gr/kg tanah), BSP3: (Pemberian biochar dengan dosis 15 gr/kg tanah), BTJ0: (Tanpa pemberian biochar tongkol jagung), BTJ1: (Pemberian biochar tongkol jagung dengan dosis 60 gr/kg tanah), BTJ2: (Pemberian biochar dengan dosis 30 gr/kg tanah), BTJ3: (Pemberian biochar dengan dosis 15 gr/kg tanah). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga diperoleh 32 unit percobaan. Dan untuk pertumbuhan tanamannya diulang sebanyak 2 kali sehingga diperoleh 16 unit percobaan. Berat tanah yang digunakan setiap pot adalah 2.5 kg. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan Analysis Of Variance (ANOVA) pada taraf nyata 5%. Perlakuan yang berbeda nyata diuji lanjut dengan menggunakan BNJ pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian biochar berpengaruh terhadap beberapa sifat fisik tanah diantaranya mampu menurunkan nilai berat volume tanah (BV), meningkatkan porositas tanah, meningkatkan kapasitas air tersedia dan menurunkan Nilai COLE. Pada pertumbuhan tanaman memberikan pengaruh pada tinggi tanaman dimulai pada umur 21 hari setelah tanam (HST) tetapi tidak berpengaruh pada pertumbuhan awal fase vegetatif. Sementara jumlah daun pada semua umur tanaman dan berat berangkasan kering tanaman tidak memberikan pengaruh

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	S Agriculture > SB Plant culture
Divisions:	Fakultas Pertanian
Depositing User:	Meike Megawati
Date Deposited:	02 Mar 2023 13:23
Last Modified:	02 Mar 2023 13:23
URI:	http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/35556

Actions (login required)

View Item