PERSPEKTIF MASYARAKAT TERHADAP PERATURAN DESA NO. 5 TAHUN 2021 TENTANG PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN PENCEGAHAN PERNIKAHAN USIA ANAK (Studi di Desa Beririjarak Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur)

Baiq, Usniati (2023) PERSPEKTIF MASYARAKAT TERHADAP PERATURAN DESA NO. 5 TAHUN 2021 TENTANG PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN PENCEGAHAN PERNIKAHAN USIA ANAK (Studi di Desa Beririjarak Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI FIX BAIQ USNIA -.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
JURNAL BAIQ USNIATI.pdf

Download (752kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perspektif masyarakat terhadap peraturan Desa No. 5 Tahun 2021 tentang perlindungan perempuan dan pencegahan pernikahan usia anak serta Faktor yang mempengaruhi perspektif masyarakat terhadap peraturan Desa No. 5 Tahun 2021. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian Studi Kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunaka konsep Miles dan Haberman, yaitu reduksi, display, kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perspektif masyarakat terhadap peraturan Desa No. 5 Tahun 2021. pernikahan usia anak di Desa Beririjarak sudah mulai kurang, dengan adanya peningkatan batas usia perkawinan yang sudah di ataur dalam perturan Desa ini. Setelah disahkan dan disosialisasikannya peraturan Desa No. 5 Tahun 2021 ini mampu mengatasi pernikahan usia anak yang terjadi di Desa Beririjarak. Kemudian factor yang mempengaruhi perspektif masyarakat terhadap peraturan Desa No.5 Tahun 2021 yang pertama karena banyaknya pernikahan usia anak. Terhitung dari 4 tahun terakhir pernikahan usia anak yang terjadi disebabkan berbagai factor seperti kurangnya pengawasan dari orang tua karena si anak tinggal bersama neneknya, sering menggunakan gadget, pergaulan yang terlalu bebas, dan lain sebagainya. Kedua banyaknya dampak yang diakibarkan pleh pernikahan usia anak seperti 1). Dampak Psikologis Secara pesikis anak juga belum siap dan mengerti tentang hubungan seks, sehingga akan menimbulkan trauma psikis berkepanjangan dalam jiwa anak yang sulit disembuhkan2). Dari Segi Kesehatan, Perempuan terlalu muda untuk menikah dibawah umur 20 tahun beresiko terkena kangker Rahim. 3). Ditinjau dari segi social dengan perkawinan mengurangi kebebasan pengembangan diri, 4). Pendidikan Sebagian besar pernikahan anak menyebabkan anak putus sekolah sehingga menghambat capaian wajib belajar 12 Tahun

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Perspektif, Masyarakat, pernikahan, perempuan, anak
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 02 Mar 2023 13:22
Last Modified: 02 Mar 2023 13:22
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/35559

Actions (login required)

View Item View Item