PEMODELAN NUMERIK KESTABILAN TEROWONGAN PENGELAK-PELIMPAH BENDUNGAN MENINTING DI KABUPATEN LOMBOK BARAT

DINDA AMALIA, GIFFARI (2023) PEMODELAN NUMERIK KESTABILAN TEROWONGAN PENGELAK-PELIMPAH BENDUNGAN MENINTING DI KABUPATEN LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI DINDA AMALIA GIFFARI(1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (22MB)
[img]
Preview
Text
ARTIKEL DINDA.pdf

Download (814kB) | Preview

Abstract

Bendungan Meninting dibangun berdasarkan kebutuhan masyarakat terhadap kesediaan air untuk irigasi dan merupakan salah satu konsep untuk mempertahankan status Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai salah satu Lumbung Padi Nasional, dan untuk mengatasi bencana kekeringan di Kabupaten Lombok Barat, serta untuk meningkatkan perekonomian pedesaan melalui usaha pertanian dan perdagangan. Pada Bendungan Meninting terdapat dua terowongan yaitu intake dan pelimpah. Pembangunan suatu terowongan memerlukan pengalaman serta pemahaman tentang pengaruh struktur terhadap kondisi tanah, sifat-sifat tanah dan masalah apa saja yang dapat terjadi saat konstruksi selesai dibangun. Oleh karena itu, perlu diketahui kekuatan batuan di sekitar terowongan PengelakPelimpah Bendungan Meninting akibat gempa bumi dengan mempertimbangkan perubahan parameter batuan. Metode yang digunakan untuk analisis data adalah metode numerik dengan pemodelan menggunakan software Plaxis versi 8.6 full version dengan data yang digunakan adalah data sondir, data geologi, dan data hasil pengujian laboratorium. Meninting terbangun atas dasar batuan breksi vulkanik lapuk sedang hingga kuat yang mempunyai kuat tekan σ'ci = 1.926 MPa, kategori klasifikasi massa batuan ini termasuk ke dalam massa batuan IV (batuan jelek) dengan nilai RMR inlet 27 dan nilai RMR outlet 37. Kategori ini memberikan waktu tunggu (stand up time) saat galian 1 jam – 9 jam inlet dan 6 jam – 65 jam outlet. Pemodelan numerik terhadap kestabilan terowongan pengelak-pelimpah dan seterusnya saat waktu tunggu (stand up time) sebelum dipasang penyangga memberikan hasil deformasi tertinggi pada STA 0+255 sebesar 0.38 m pada dinding C terowongan. Pada STA 0+255 sisi inlet dengan nilai SF sebesar 2.64 pada pemodelan. Pemodelan ini teronfirmasi dengan perhitungan empirik yaitu nilai SF sebesar 0.77 pada titik deformasi dinding C

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Bendungan meninting, Plaxis 8.6, Terowongan, Stand up time
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 02 Mar 2023 13:12
Last Modified: 02 Mar 2023 13:12
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/35588

Actions (login required)

View Item View Item