HUBUNGAN KADAR YODIUM URIN IBU HAMIL DENGAN KADAR YODIUM GARAM DI DAERAH PESISIR PULAU LOMBOK YANG TERDAMPAK POLUSI PERTAMBANGAN EMAS

Budhiarko Pramana, Putra (2023) HUBUNGAN KADAR YODIUM URIN IBU HAMIL DENGAN KADAR YODIUM GARAM DI DAERAH PESISIR PULAU LOMBOK YANG TERDAMPAK POLUSI PERTAMBANGAN EMAS. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Naskah Publikasi Budhiarko Pramana Putra(H1A019021).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (339kB)
[img]
Preview
Text
KTI Budhiarko Pramana Putra(H1A019021).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Latar Belakang: Kekurangan yodium merupakan faktor terjadinya Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY). GAKY dapat menyebabkan keterbelakangan mental, demensia total, dan gangguan saraf pusat. Pada ibu hamil, GAKY dapat menyebabkan penurunan kekebalan tubuh, peningkatan risiko preeklampsia, peningkatan kejadian kematian bayi atau abortus, peningkatan risiko perdarahan, dan kelahiran berat badan bayi rendah. Pada daerah pertambangan emas, dapat terjadi polusi merkuri yang dapat mengakibatkan gangguan tiroid. Gangguan ini akhirnya akan menyebabkan gangguan pemanfaatan yodium. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hubungan kadar yodium urin ibu hamil dengan kadar yodium garam di daerah pesisir pulau Lombok yang terdampak polusi pertambangan emas. Metode: penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan penelitian cross-sectional. Subyek penelitian adalah ibu hamil yang diambil sampel urin sewaktu untuk pemeriksaan kadar yodiumnya dan garam yang didapatkan dari toko di sekitar tempat tinggal ibu hamil. Sampel urin sewaktu diperiksa dengan menggunakan metode acid digestion untuk mendapatkan konsentrasi yodium dalam urin dan untuk mendapatkan median iodin urin dari sampel. Kadar yodium garam dan sampel urin ibu kemudian dianalisis menggunakan uji Pearson untuk mencari hubungan antara kadar yodium urin ibu hamil dengan kadar yodium garam. Hasil: Sebanyak 45,5% ibu hamil pada penelitian ini memiliki kadar yodium dalam urin di bawah 150 µg/L (median 177 (25-538) µg/L) dengan rerata 185,45+107,55 µg/L. Sebesar 76% sampel garam juga mengandung yodium dalam kadar yang lebih rendah dari yang dianjurkan, yaitu di bawah 30 ppm (median 29,00 (28,68-172) ppm) dengan rerata 48,48+ 42,63 ppm. Hasil analisis tidak ditemukan hubungan yang signifikan secara statistik (p=0,210). Simpulan: Tidak ditemukan hubungan antara kadar yodium urin ibu hamil dengan kadar yodium garam di daerah pesisir Pulau Lombok yang terdampak polusi pertambangan emas.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): yodium, median ekskresi yodium urin, garam, ibu hamil.
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 02 Mar 2023 13:06
Last Modified: 02 Mar 2023 13:06
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/35596

Actions (login required)

View Item View Item