ANALISIS FINANSIAL AGROINDUSTRI TAHU DI KECAMATAN MASBAGIK KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Lia, Oktaviani (2023) ANALISIS FINANSIAL AGROINDUSTRI TAHU DI KECAMATAN MASBAGIK KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI_LIA OKTAVIANI_ANALISIS FINANSIAL AGROINDUSTRI TAHU DI KECAMATAN MASBAGIK KABUPATEN LOMBOK TIMUR_0323.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img]
Preview
Text
JURNAL_LIA OKTAVIANI_ANALISIS FINANSIAL AGROINDUSTRI TAHU DI KECAMATAN MASBAGIK KABUPATEN LOMBOK TIMUR_0323.pdf

Download (758kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian adalah : (1) Menganalisis proses produksi dalam usaha agroindustri tahu di Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur; (2) menganalisis pendapatan usaha agroindustri tahu di Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur; (3) menganalisis titik BEP pada usaha agroindustri tahu di Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, menurut Nazir (2014) metode deskriptif merupakan suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Unit analisis dalam penelitian ini adalah usaha tahu yang ada di Kecamatan Masbagik. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja atau purposive sampling dan penentuan responden dilakukan secara sensus. Analisis data yang digunakan berupa data kualitatif dan data kuantitatif, dan sumber data yang digunakan berupa data sekunder dan data primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Proses pembuatan tahu meliputi: (1) pencucian dan perendaman; (2) penggilingan; (3) perebusan; (4) penyaringan dan penggumpalan; (5) pengepresan dan pemotongan; (2) Satu kali periode produksi tahu sebanyak 6.343 potong per proses dengan total produksi 164.926 potong per bulan. Rata-rata harga jual tahu adalah Rp 502 per potong sehingga diperoleh penerimaan Rp 3.197.333,- per proses atau Rp 83.130.666 per bulan. Total biaya produksi Rp 1.394.532,- per proses atau Rp 36.257.836,- per bulan yang terdiri atas biaya variabel Rp 1.382.500,- per proses atau Rp 35.945.000,- per bulan dan biaya tetap Rp 12.032,- per proses atau Rp 312.836,- per bulan dan pendapatan Rp 1.802.801,- per proses atau Rp 46.872.829,- per bulan. Usaha agroindustri tahu memiliki nilai R/C = 2,29 > 1 yang berarti secara finansial layak untuk dikembangkan. Nilai BEP-penjualan usaha tahu adalah Rp 21.198,- per proses atau Rp 551.148,- per bulan; nilai BEP-produksi adalah 42 potong per proses atau 1.093 potong per bulan dan nilai BEP-harga adalah Rp 219 per potong..

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Agroindustri Tahu, Pendapatan, BEP
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 30 Mar 2023 04:34
Last Modified: 30 Mar 2023 04:34
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/35622

Actions (login required)

View Item View Item