OPTIMASI STRUKTUR PENYANGGA TEROWONGAN IRIGASI BENDUNGAN BINTANG BANO BERDASARKAN RMR

Mohamad Arvy Ananta, Qolbu (2023) OPTIMASI STRUKTUR PENYANGGA TEROWONGAN IRIGASI BENDUNGAN BINTANG BANO BERDASARKAN RMR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
NASKAH SKRIPSI MOHAMAD ARVY ANANTA QOLBU (F1A018141).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img]
Preview
Text
ARTIKEL ILMIAH MOHAMAD ARVY ANANTA QOLBU (F1A018141).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Terowongan merupakan sebuah tembusan di bawah permukaan tanah atau gunung. Terowongan umumnya tertutup di seluruh sisi kecuali di kedua ujungnya yang terbuka pada lingkaran luar. Terowongan dibangun dengan berbagai macam tujuan dan fungsi, seperti untuk keperluan lalu lintas, pertambangan, dan saluran air. Terowongan yang akan dibahas pada tugas akhir ini adalah Terowongan Irigasi Bendungan Bintang Bano di Kabupaten Sumbawa Barat. Terowongan ini merupakan saluran air tertutup sepanjang 1200 meter karena saluran terhalang bukit sehingga tidak mungkin dilakukan penggalian untuk saluran terbuka (Agustawijaya, 2016). Terowongan Irigasi Bintang Bano adalah bagian dari proyek infrastruktur sumber daya air yang sedang dibangun di Kabupaten Sumbawa Barat. Secara umum proyek infrastruktur ini dibangun pada batuan lunak volkanik batupasir tuf dan intrusi adesit di perbukitan dengan elevasi 220 m di atas muka laut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melakukan pengklasifikasian massa batuan dengan metode RMR (Rock Mass Rating), kemudian berdasarkan hasil pengklasifikasian tersebut dapat dilakukan perhitungan tegangan sekitar terowongan dengan Kirsch Solution serta kekuatan dan tegangan maksimum yang dihasilkan oleh penyangga yang dipasang sesuai dengan NATM. Selanjutnya dihitung faktor aman untuk mengetahui apakah pemasangan struktur penyangga dengan variasi yang ada untuk melihat terowongan irigasi bendungan Bintang Bano masih dalam keadaan aman atau tidak, kemudian dilakukan optimasi secara nilai ekonomis dengan memperhatikan nilai faktor aman. Analisis RMR pada terowongan irigasi bendungan Bintang Bano menghasilkan nilai 61 pada STA+206, 47 pada STA+780, dan 59 pada STA 1+132. Selanjutnya dilakukan perhitungan tegangan sekitar terowongan dan menghasilkan nilai-nilai tegangan yang digunakan untuk menghitung kekuatan dan tegangan maksimum penyangga terowongan selanjutnya menghasilkan nilai faktor aman yang digunakan sebagai pertimbangan untuk melakukan optimasi secara ekonomis. Pengoptimasian tersebut menghasilkan penurunan biaya konstruksi terowongan yang awalnya sebesar Rp. 7.407.192.650 dapat dioptimasi menjadi sebesar Rp. 3.711.192.650 dengan konstruksi yang masih dalam batas aman

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Terowongan Irigasi, Bendungan, RMR, Penyangga, Bintang Bano
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 30 Mar 2023 04:33
Last Modified: 30 Mar 2023 04:33
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/35649

Actions (login required)

View Item View Item