RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI GEJALA AWAL KETEGANGAN (STRESS) PADA MANUSIA MENGGUNAKAN SENSOR DS18B20, GSR (GALVANIC SKIN RESPONSE) DAN PULSE SENSOR

Sumi, ati (2023) RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI GEJALA AWAL KETEGANGAN (STRESS) PADA MANUSIA MENGGUNAKAN SENSOR DS18B20, GSR (GALVANIC SKIN RESPONSE) DAN PULSE SENSOR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Tugas Akhir - Sumiati F1D017082.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
JURNAL-SUMIATI (F1D017082).pdf

Download (531kB) | Preview

Abstract

Stress adalah respon umum terhadap adanya tuntutan pada tubuh. Tuntutan tersebut adalah keharusan untuk menyesuaikan diri dan itu menyebabkan keseimbangan tubuh terganggu, stress juga tidak hanya dialami oleh orang tua tetapi dialami juga oleh orang muda. Mahasiswa menjadi kelompok yang rentan terhadap stress. Mahasiswa yang sedang melaksanakan praktikum dan menyusun skripsi seringkali mengalami stres akibat tuntutan akademik karena harus mengejar deadline sehingga tak jarang mahasiswa mengalami stress. Perlu untuk diperhatikan stres dapat terjadi setiap waktu karena stres merupakan bagian dari kehidupan manusia yang tidak dapat dihindarkan tetapi dapat dikendalikan. Dengan keberadaan stress yang tidak bisa terelakan oleh setiap orang guna menghindari kerugian yang ditimbulkan oleh stres maka diperlukan sistem pendeteksi otomatis sejak dini terhadap kondisi gejala awal ketegangan (stress) seseorang dengan menggunakan sensor : Sensor GSR (Galvanic Skin Response), Pulse sensor & Sensor DS18B20, tiga sensor tersebut untuk mendeteksi tiga parameter : suhu tubuh, kelembaban kulit & detak jantung dimana kesimpulan nilai individu dikatakan (rilex, cemas, tenang, stres) sudah ditentukan terlebih dahulu sesuai nilai kesehatan, pada penelitian ini menerapkan metode Fuzzy Tsukamoto karena memiliki toleransi pada data dan sangat fleksibel dan dapat memberikan tanggapan berdasarkan informasi yang bersifat kualitatif, tidak akurat, dan ambigu dengan begitu sistem yang dibangun menunjukan kemampuan dari ketiga parameter tersebut mendeteksi kondisi rilex 11%, tenang 43%, cemas 28% dan stress 18% dengan durasi waktu yang diperlukann setiap pengguna 1 sampai 2 menit. Dengan adanya sistem yang dibangun individu akan tetap waspada dengan kesehatan dan tetap bisa mengesuaikan diri agar tidak mempengaruhi kesehatan mental.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Stres, DS18B20, GSR, Pulse sensor, Wemos D1 R32 , suhu tubuh, detak jantung, kelembaban kulit, Fuzzy Tsukamoto.
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 08 Mar 2023 02:37
Last Modified: 08 Mar 2023 02:37
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/35663

Actions (login required)

View Item View Item