KAJIAN OPTIMASI SUPLESI AIR TERHADAP INTENSITAS TANAM PADA DAERAH IRIGASI RUTUS DAN PANDANDURI

IDA BAGUS GERALDY, WINANTA PUTRA (2023) KAJIAN OPTIMASI SUPLESI AIR TERHADAP INTENSITAS TANAM PADA DAERAH IRIGASI RUTUS DAN PANDANDURI. S2 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
FULL TESIS IDA BAGUS GERALDY WP (I2I021041).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
24. Jurnal Ida Bagus Geraldy Winanta.pdf
Restricted to ["security_typename_anyone" not defined]

Download (327kB)

Abstract

Daerah Irigasi Pandanduri berada dalam sistem irigasi Pandanduri Suwangi, dengan kondisi keterbatasan ketersediaan sumberdaya air pada Sungai Palung terutama pada musim kemarau telah menyebabkan sebagian areal sawah tidak memperoleh air sesuai dengan kebutuhan. Sehingga adanya saluran suplesi HLD dapat memberikan debit air dari Sungai Babak hingga Waduk Pandanduri. Analisis dalam penelitian ini didahului oleh pengumpulan data curah hujan, data debit, data evapotranspirasi, data luas catchment area dan data luas area irigasi pada instansi terkait. Analisis awal dilakukan analisis Poligon Thiessen untuk mengetahui stasiun hujan atau ARR yang berpengaruh terhadap bendung yang berada di DAS Palung yaitu pada catchment area Rutus, Temusik dan Terara, serta melakukan analisis untuk stasiun iklim atau CR. Lalu melakukan analisis ketersediaan air menggunakan metode Mock, analisis kebutuhan air menggunakan metode NFR, analisis simulasi saluran suplesi HLD, dan analisis optimasi dan simulasi Waduk menggunakan program linear. Ketersediaan air sebelum ada suplesi berdasarkan debit yang berasal dari masing-masing catchment area lokal dimana debit rerata yang didapatkan pada segmen Sungai Babak adalah 1662 lt/dt, Sungai Renggung sebesar 2249 lt/dt, Sungai Rutus 2806 lt/dt, Sungai Bendung sebesar 1466 lt/dt, Sungai Gading sebesar 1185 lt/dt dan Sungai Palung 2278 lt/dt. Hasil simulasi sebelum suplesi pada Waduk Pandanduri menunjukkan bahwa luas daerah irigasi yang di layani belum optimal karena memiliki total intensitas tanam sebesar 237.58 % dengan luas areal MT I sebesar 5168 ha, MT II sebesar 4060 ha dan MT III sebesar 3050 ha dengan faktor k sebesar 20 % dengan total optimal kebutuhan air sebesar 124,237,463 m³ pertahunnya. Sedangkan untuk simulasi setelah ada suplesi pada Waduk Pandanduri menunjukkan bahwa luas daerah irigasi yang di layani sudah optimal karena memiliki total intensitas tanam sebesar 266.6 % dengan luas areal MT I sebesar 5168 ha, MT II sebesar 4560 ha dan MT III sebesar 4050 ha dengan faktor k sebesar 75 % dengan total optimal kebutuhan air sebesar 137,456,663 m³ pertahunnya

Item Type: Thesis (S2)
Keywords (Kata Kunci): Optimasi, Waduk Pandanduri, Simulasi, Suplesi air
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Pascasarjana
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 12 Mar 2023 06:01
Last Modified: 12 Mar 2023 06:01
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/35712

Actions (login required)

View Item View Item