ANALISIS BIDANG LONGSOR DAN KESTABILAN LERENG DENGAN METODE KINEMATIK DAN SLOPE MASS RATING (SMR) PADA BUKIT PELIMPAH BENDUNGAN TIU SUNTUK

MUHAMMAD, ABDUH (2023) ANALISIS BIDANG LONGSOR DAN KESTABILAN LERENG DENGAN METODE KINEMATIK DAN SLOPE MASS RATING (SMR) PADA BUKIT PELIMPAH BENDUNGAN TIU SUNTUK. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Tugas Akhir Muhammad Abduh F1A019118.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img]
Preview
Text
ARTIKEL ILMIAH MUHAMMAD ABDUH F1A019118.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pengerukan menjadi pekerjaan awal sebelum dimulainya suatu proyek. Pengerukan sering kali dilakukan pada struktur batuan. Proses ini akan mempengaruhi kestabilan alami batuan sehingga meningkatkan risiko terjadinya longsor. Dalam tahap konstruksi Bendungan Tiu Suntuk banyak melibatkan kegiatan pemotongan dan pengerukan lerenglereng batuan seperti pemotongan bukit pelimpah (spillway). Peristiwa yang dijumpai akibat dari pemotongan lereng batuan adalah terjadinya pelapukan pada batuan dan keruntuhan. Pelapukan pada batuan ditandai dengan adanya retakan yang disebut sebagai bidang diskontinu. Bidang diskontinu banyak ditemukan pada lereng bukit pelimpah Bendungan Tiu Suntuk yang sudah terpotong. Oleh karena itu, perlu diketahui orientasi dan kondisi bidang diskontinu dalam menentukan jenis longsoran yang mungkin terjadi pada lereng bukit pelimpah yang sudah terpotong. Penelitian dilakukan pada STA-30 dan STA+60 melalui pengukura orientasi bidang diskontinu dan pengamatan kondisi bidang diskontinu menggunakan metode scanline. Dalam menganalisis orientasi bidang diskontinu digunakan metode kinematik melalui software Dips Versi 6.0 . Dari hasil analisis kinematik, Pada STA-30 dengan kedudukan lereng N2500 /750 memiliki potensi longsoran guling (Toppling Failure) dengan model keruntuhan jatuh (Rock Fall) . Longsoran ini memiliki arah arah keruntuhan yakni N3160 E/610 . Pada STA+60 dengan kedudukan lereng N2760 E/620 juga memiliki potensi longsoran guling (Toppling Failure) sebesar 76,92%. Dengan model keruntuhan jatuh (Rock Fall). Arah keruntuhan yakni pada N1720 E/810 . Dalam menganalisis kestabilan lereng digunakan metode slope mass rating berdasarkan pembobotan RMR dan orientasi bidang diskontinu. Nilai RQD pada STA-30 dan STA+60 berturut-turut 73,59% dan 59,91%. Batuan pada STA-30 dan STA+60 memiliki kuat tekan, sebesar 117,7 Mpa dan sudut geser dalam 650 . Sehingga, didapatkan bobot RMR sebesar 82 dan Bobot SMR sebesar 74. Berdasarkan bobot SMR, kelas masa batuan pada STA-30 dan STA+60 berada dalam kondisi baik dengan tingkat stabilitas pada kategori stabil serta jenis longsoran yang terjadi adalah longsoran beberapa blok

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Bukit Pelimpah, bidang diskontinu, Kinemaik, Slope Mass Rating
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 01 Apr 2023 11:03
Last Modified: 01 Apr 2023 11:03
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/35976

Actions (login required)

View Item View Item