PARADIGMA TRADISIONAL DALAM PENDAYAGUNAAN GAHARU DI JEPANG

Mulyaningsih, Tri (2022) PARADIGMA TRADISIONAL DALAM PENDAYAGUNAAN GAHARU DI JEPANG. PT. Nas Media Indonesia, Yogyakarta. ISBN 978-623-351-009-7

[img]
Preview
Text
Paradigma Tradisional Pratinjau-compressed.pdf

Download (779kB) | Preview

Abstract

Setiap daerah / negara dalam membuat dupa memiliki resep yang berbeda, seperti Bali, Cina di Indonesia, resepnya adalah: kayu cendana, kapur barus, batok kelapa, bunga kering, minyak wangi, alkohol dan pewarna. Sementara itu dupa yang dibuat di negara Cina dikenal sebagai dupa Cina. Dupa Cina terbuat dari beragam bahan dimana banyak yang tumpang tindih dengan herbal farmakope tradisional Cina. Bahan bakunya bisa mencapai 17 spesies tanaman dan bahan hewan, yaitu: gaharu, cendana, resin benzoin, Calocedrus macrolepis, kapur barus, kemenyan, cengkeh, bintang kembang kepak, Cinnamomum cassia, Foeniculum vulgare, Rheum officinale, amber, spikenard, Ligusticum wallichii, Eleutherococcus senticosus, siput laut Afrika Timur dan Lakawood. Bahan baku utama dupa Jepang terdiri dari sembilan jenis bahan. Hampir keseluruhan bahannya sama dengan dupa Cina, terutama 8 bahan dasar pembuatan dupa Jepang, yaitu: gaharu, cendana, kapur barus, benzoin, kemenyan, cengkeh, adas bintang, kayu manis, Sementara yang lain dapat ditambahkan bahan seperti: rhubarb, licorice , nilam dan aroma seperti aroma: jeruk, bunga, buah, herbal, jeruk, manis, kayu dll. Untuk penambahan protein sering ditambahkan hewan seperti Mollusca laut (kerang atau bivalvia).

Item Type: Book
Keywords (Kata Kunci): Gaharu, Dupa, Incense, Kodo, Jepang
Subjects: Q Science > QK Botany
Divisions: Fakultas Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam
Depositing User: Dr Tri Mulyaningsih
Date Deposited: 11 Apr 2023 02:23
Last Modified: 11 Apr 2023 02:23
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/36126

Actions (login required)

View Item View Item