INVESTIGASI KEKUATAN BENDING KOMPOSIT HIBRID SANDWICH SERAT FIBERGLASS DAN SABUT KELAPA BERINTI SERBUK GERGAJI KAYU SENGON BERMATRIK POLYESTER

ITANIAN, REZA PRABOWO (2017) INVESTIGASI KEKUATAN BENDING KOMPOSIT HIBRID SANDWICH SERAT FIBERGLASS DAN SABUT KELAPA BERINTI SERBUK GERGAJI KAYU SENGON BERMATRIK POLYESTER. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Jurnal Fix.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (464kB)

Abstract

Komposit hibrid sandwich merupakan material komposit sandwich yang lapisannya lebih dari satu lapis tersusun dari fiberglass composit dan fibricius composite sebagai skin serta core dibagian tengahnya. Material penyusun yaitu fiberglass sangat mudah didapatkan ekonomisnya terjangkau, sabut kelapa dan serbuk kayu sengon adalah limbah yang melimpah sangat mudah didapatkan di pulau Lombok. Penelitian ini dilakukan untuk menyelidiki pengaruh masing-masing komponen penyusun dari panel komposit hibrid sandwich kombinasi fiberglass sabut kelapa berinti serbuk gergaji kayu sengon terhadap kekuatan bending. Proses pengujian kekuatan bending terhadap material core (C) yang terbuat dari serbuk gergaji kayu sengon sebagai inti dengan fraksi volume serbuk 25%. Komposit serat fiberglass (F) yang terbuat dari serat gelas sebagai skin dengan fraksi volume serat 30% arah serat acak. Komposit sabut kelapa (S) yang terbuat dari serat sabut kelapa sebagai skin dengan fraksi volume serat 30% arah serat acak. Komposit hibrid (FS dan SF), komposit sandwich fiberglass (FC), komposit sabut kelapa (SC) dan komposit hibrid sandwich (FSC dan SFC) dilakukan metode pengujian bending sesuai standar ASTM-393. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa kekuatan bending komposit penyusun berturut-turut dari yang terkecil ke terbesar adalah komposit serbuk gergaji kayu sengon (8,39 Mpa), komposit serat sabut kelapa (10,79 Mpa), komposit hibrid FS dari fiberglass dengan sabut kelapa skin (12,64 Mpa), komposit serat fiberglass (14,62 Mpa), dan komposit hibrid dengan sabut kelapa komposit fiberglass (21.79 Mpa). Sedangkan komposit sandwich kekuatan bending berturut-turut dari yang terkecil ke terbesar adalah komposit sandwich dengan skin serat sabut kelapa SC (9,48 Mpa) dan komposit sandwich dengan skin serat fiberglass FC (16,73 Mpa). Sedangkan untuk komposit hibrid sandwich kekuatan bending dengan FSC adalah (19,80 Mpa) dan dengan skin SFC (22,46 Mpa). Kekuatan bending jenis untuk komposit C, S, F, FS, SF, FC, SC, FSC dan SFC berturut-turut adalah 8,69 Mpa, 10,6 Mpa, 11,36 Mpa, 11,03 Mpa, 18,36 Mpa, 14,95 Mpa, 9,29 Mpa, 18,71 Mpa dan 20,02 Mpa.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Komposit hibrid sandwich, kekuatan bending, kayu sengon, fiberglass, sabut kelapa.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Ayus Suyarsih
Date Deposited: 07 May 2018 06:57
Last Modified: 07 May 2018 06:57
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/3620

Actions (login required)

View Item View Item