Kemampuan produksi selulosa isolat Gluconacetobacter xylinus ANG-29 dalam media dasar air kelapa dan limbah cair tahu

Sarkono, Sarkono and Hidayati, Ernin and Muspiah, Aida and Faturrahman, Faturrahman (2017) Kemampuan produksi selulosa isolat Gluconacetobacter xylinus ANG-29 dalam media dasar air kelapa dan limbah cair tahu. Jurnal Biologi Wallacea, 3 (1). pp. 47-52. ISSN 2442-2622

[img]
Preview
Text
lamp B1-7 -combine Jan_J Biowallacea Vol 3 Produksi selulosa isolat G xilinus.pdf

Download (831kB) | Preview
[img]
Preview
Text
lamp B1-7 -combine Jan_J Biowallacea Vol 3 Produksi selulosa isolat G xilinus.pdf

Download (831kB) | Preview
Official URL: https://jbiowal.unram.ac.id/

Abstract

Produksi selulosa pada bakteri dipengaruhi banyak faktor, diantara yang terpenting adalah kemampuan strain bakteri starter dalam memproduksi selulosa. Penelitian mengenai eksplorasi strain bakteri asam asetat penghasil selulosa (nata) telah dilakukan oleh banyak peneliti, namun demikian penelitian semacam ini masih senantiasa diperlukan untuk mendapatkan strain produser selulosa yang unggul. Penelitian terdahulu telah berhasil mengisolasi strain bakteri asam asetat dari inokulum nata dan buah tropis. Dari penelitian tersebut didapatkan beberapa isolat bakteri produser selulosa potensial diantaranya Gluconacetobacter xylinus ANG-29. Isolat ini telah dikarakterisasi secara fenotipik dan molekular berdasarkan sequen gen 16S rRNA. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari kemampuan pertumbuhan dan produksi selulosa (nata) isolat bakteri asam asetat strain lokal Gluconacetobacter xylinus ANG-29 pada medium dasar air kelapa dan limbah cair tahu. Isolat diambil dari kultur stok dan ditumbuhkan pada media Hestrin-Schramm, selanjutnya ditumbuhkan pada media starter. Kultur starter selanjutnya digunakan sebagai inokulum pada 5 kombinasi medium dasar yang disuplementasi sumber karbon gula pasir 5% dan sumber nitrogen ammonium sulfat 0,5%. Faktor lingkungan dikondisikan seragam yakni pH awal 5, suhu inkubasi 30°C, konsentrasi inoculum 10% dan metode fermentasi statis. Semua perlakuan diukur dengan parameter yang sama yaitu ketebalan, berat basah dan berat kering selulosa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selulosa yang diproduksi dengan 5 macam medium kombinasi air kelapa dan limbah cair tahu tidak berbeda morfologi tetapi berbeda ketebalan, berat basah dan berat kering. Limbah cair tahu dapat mensubstitusi 50% air kelapa sebagai medium dasar produksi selulosa bakteri.

Item Type: Article
Keywords (Kata Kunci): Gluconacetobacter xylinus, air kelapa, limbah cair tahu, bakteri selulosa
Subjects: Q Science > QR Microbiology
Divisions: Fakultas Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam
Depositing User: Dr. ERNIN HIDAYATI
Date Deposited: 14 Apr 2023 16:16
Last Modified: 16 Apr 2023 00:39
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/36420

Actions (login required)

View Item View Item