PENGARUH MEDIA PENDINGINAN TERHADAP KEKUATAN TARIK, KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO HASIL PENGELASAN SMAW BAJA PADUAN KARBON RENDAH

susanto, Herman (2017) PENGARUH MEDIA PENDINGINAN TERHADAP KEKUATAN TARIK, KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO HASIL PENGELASAN SMAW BAJA PADUAN KARBON RENDAH. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
jurnal prin.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Salah satu penerapan metode pengelasan saat ini adalah pengelasan bawah air atau bisa disebut underwater welding yang merupakan pengembangan dari proses pengelasan yang umum dilakukan. Penerapannya terutama dalam bidang perkapalan ataupun perbaikan instalasi ekplolasi lepas pantai.Pengelasan adalah suatu teknik penyambungan batang pada konstruksi bangunan baja dan konstruksi mesin. Luasnya penggunaan teknologi penyambungan ini menjadi lebih ringan dan proses pembuatannya jauh lebih sederhana sehingga biaya secara keseluruhan menjadi lebih murah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pendinginan pengelasan terhadap kekuatan tarik, kekerasan dan struktur mikro dari hasil pengelasan SMAW dengan elektroda E6013. Penelitian ini menggunakan bahan baja paduan karbon rendah. Hasil pengelasan dilanjutkan dengan pencelupan kedalam media pendinginan air, larutan garam, Oli dan udara selanjutnya spesimen dilakukan pengujian tarik, kekerasan dan struktur mikro. Tingkat kekerasan tertinggi terjadi pada pusat las senlanjutnya terjadi penurunan pada daerah haz dan logam induk. Media pendinginaan udara memeiliki tingkat kekerasan yang cendrung landai dari pada setiap daerah, sedangkan pada media pendinginaan oli dan larutan garam masing-masing menghasilkan bentuk grafik hampir mendekati pendinginan air. Pada media pendinginaan air memiliki tingkat kekerasan paling tinggi dibandingkan media pendinginaan larutan garam, oli, dan udara. Dilihat dari kekeuatan tarik udara memiliki kekutan tarik paling rendah yaitu 366,03 N/mm2 , pendinginan air dan larutan garam menghasilkan kekutan tarik masing-masing adalah 370,07 N/mm2 dan 383,22 N/mm2 , Sedangkan media pendinginan oli memiliki kekutan tarik paling tinggi diantara keempat media pendingin yang digunakan ,yaitu 425,95 N/mm2 . Dilihat darai struktur mikro dengan pendinginan air, larutan garam dan oli struktur yang timbul adalah martensit, perlit dan ferit, batas butir yang terbentuk terlihat paling halus bentuk luasan struktur terlihat berbentuk kecil-kecil dengan penyebaran yang merata dan pertumbuhan struktur yang baik sehingga tinggkat kekesan tinggi, kecuali pada media pendinginan udara struktur yang timbul hanya ferrit dan perlit karena pada pendinginan udara tidak termasuk pendinginan cepat.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): media pendinginan, kekerasan, kekuatan tarik dan struktur mikro.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 09 May 2018 04:07
Last Modified: 09 May 2018 04:07
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/3654

Actions (login required)

View Item View Item