ANALISIS PENGARUH KELEMBABAN BENDA UJI TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON NORMAL DENGAN METODE DESTRUCTIVE DAN NON DESTRUCTIVE TESTS (COMPRESSION TESTING MACHINE DAN HAMMER TEST) THE EFFECT OF MOISTURE CONTENT ON THE COMPRESSIVE AND SPLIT TENSILE STRENGTH OF CONCRETES USING DESTRUCTIVE AND NON DESTRUCTIVE TESTS (COMPRESSION TESTING MACHINE AND HAMMER TEST)

MUJAHADAH, NUR (2017) ANALISIS PENGARUH KELEMBABAN BENDA UJI TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON NORMAL DENGAN METODE DESTRUCTIVE DAN NON DESTRUCTIVE TESTS (COMPRESSION TESTING MACHINE DAN HAMMER TEST) THE EFFECT OF MOISTURE CONTENT ON THE COMPRESSIVE AND SPLIT TENSILE STRENGTH OF CONCRETES USING DESTRUCTIVE AND NON DESTRUCTIVE TESTS (COMPRESSION TESTING MACHINE AND HAMMER TEST). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Nur Mujahadah Artikel Ilmiah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (751kB)

Abstract

Teknik pengujian kekuatan beton dengan non destructive yang sering diimplementasikan di dunia konstruksi adalah hammer test. Idealnya alat ini digunakan pada kondisi struktur yang tidak lembab sehingga menghasilkan bacaan dengan akurasi yang tinggi. Namun, nilai bacaan alat ini hanyalah representasi dari permukaan beton saja yang dapat dipengaruhi kelembaban sehingga belum mewakili sifat keseluruhan elemen betonnya. Untuk itu perlu dibandingkan dengan destructive test menggunakan Compression Testing Machine (CTM) yang merupakan standar alat uji kekuatan beton. Penelitian ini menggunakan beton normal dengan mutu beton sebesar 20 MPa pada umur 28 hari, dengan variasi kelembaban yang diukur pada 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 9, 14 dan 21 hari setelah pengangkatan dari perendaman, serta satu variasi benda uji yang dioven selama 2 hari untuk mendapatkan kelembaban yang rendah. Pengujian kekuatan beton berupa kuat tekan maupun kuat tarik belah menggunkan benda uji berbentuk kubus dengan dimensi 15 cm x 15cm x 15 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelembaban berpengaruh signifikan terhadap kuat tekan beton dengan destructive test dan non destructive test. Akan tetapi, tidak signifikan pengaruhnya terhadap kuat tarik belah beton. Hal ini dibuktikan dari hasil analisis statistik dengan one way ANOVA. Kenaikan kelembaban sebesar 10% menyebabkan menurunnya kuat tekan sebesar 8,79% untuk hammer test dan 5,16% untuk CTM, karena CTM merupakan pengujian dalam keadaan sebenarnya dari keseluruhan elemen beton, sehingga efek penurunan kuat tekan akibat pengaruh kelembaban meninjau pada penurunan hasil pengujian CTM. Kuat tekan hammer test lebih rendah dibanding Compression Testing Machine sebesar 12,34 Mpa pada kelembaban 40%, dan semakin besar selisihnya seiring bertambahnya kelembaban permukaan beton. Pada berbagai variasi kelembaban, rasio kuat tarik belah terhadap kuat tekan berkisar antara 9,94% - 13,65%.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): kuat tekan, kuat tarik belah, kelembaban, CTM, hammer test.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 09 May 2018 03:41
Last Modified: 09 May 2018 03:41
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/3658

Actions (login required)

View Item View Item