Penerapan Metode Lean Construction dan Penjadwalan Critical Chain Project Management Pada Proyek Pembangunan Gedung Setwan di Jalan Udayana, Mataram

SINGGIH SETIAJI, ARQAM (2017) Penerapan Metode Lean Construction dan Penjadwalan Critical Chain Project Management Pada Proyek Pembangunan Gedung Setwan di Jalan Udayana, Mataram. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
ARTIKEL ILMIAH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (923kB)

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman, pembangunan infrastruktur di Kota Mataram semakin pesat sejalan dengan pemenuhan kebutuhan manusia dan pertumbuhan ekonomi. Namun, secara umum pembangunan ini masih menghadapi permasalahan ketidakefisienan dalam tahap pelaksanaan proses kontruksinya. Masih banyak pemborosan (waste) berupa kegiatan yang menggunakan sumber daya namun tidak menambah nilai (value) oleh sebab itu dibutuhkan pendekatan menggunakan metode Lean Construction (LC) dan Critical Chain Project Management (CCPM) untuk mengidentifikasi dan mengeliminasi waste serta menyusun rencana penjadwalan proyek. Penelitian ini akan dilakukan dengan melihat bagaimana proses pelaksanaan pekerjaan konstruksi pada pembangunan Gedung Setwan di Jl. Udayana. Setelah itu dilakukan proses identifikasi pemborosan (waste) yang terjadi dan resiko serta rencana kontingensinya berdasarkan pemborosan (waste) secara keseluruhan dengan menerapkan metode Lean Construction (LC) dan penjadwalan dengan metode Critical Chain Project Management (CCPM) sehingga proyek dapat selesai sesuai dengan waktu yang direncanakan. Berdasarkan hasil dari penelitian ini diperoleh pemborosan (waste) terdiri dari dua macam, yaitu waiting dan inappropriate processing. Rencana kontingensi yang disusun untuk meminimalisir untuk kembalinya pemborosan tersebut adalah dengan melakukan proses mitigasi dan pengontrolan proses pengerjaan konstruksi. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode Root Square Error Method (RSEM), waktu penyangga yang dialokasikan terdiri dari 4 macam feeding buffer dengan masing-masing waktu alokasi sebanyak 6 hari pada proses pembangunan gedung setwan, 2 hari pada proses pembangunan rumah pompa dan ground tank, 2 hari pada proses pembangunan rumah genzet, dan 2 hari pada proses pembangunan gudang. Dan untuk waktu penyangga untuk keseluruhan pekerjaan proyek (project buffer) dialokasikan sebanyak 7 hari. Sehingga apabila keseleuruhan waktu yang dialokasikan sebagai feeding buffer dan project buffer tidak digunakan, maka proyek dapat terselesaikan dalam waktu 161 hari kalender. Apabila keseluruhan waktu penyangga digunakan maka proyek terselesaikan dalam waktu yang telah direncanakan sebelumnya yaitu 180 hari kalender.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Lean Construction; Critical Chain Project Management; waste; feeding buffer;
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 16 May 2018 06:08
Last Modified: 16 May 2018 06:08
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/3666

Actions (login required)

View Item View Item