ANALISIS ABILITY TO PAY (ATP) DAN WILLINGNESS TO PAY (WTP) PADA ANGKUTAN PENYEBERANGAN LINTAS LEMBAR-PADANGBAY

Hasyim, Hasyim (2004) ANALISIS ABILITY TO PAY (ATP) DAN WILLINGNESS TO PAY (WTP) PADA ANGKUTAN PENYEBERANGAN LINTAS LEMBAR-PADANGBAY. ORYZA, 3 (3). pp. 1-16. ISSN 0125-169X

[img]
Preview
Text
Jurnal Oryza.pdf

Download (6MB) | Preview
Official URL: https://drive.google.com/file/d/1I5b1RYfZvo1gOpL5V...

Abstract

ABSTRAK Permasalahan tarif angkutan penyeberangan menjadi bahan perdebatan di antara pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu antara masyarakat sebagai pengguna. pengusaha sebagai operator dan pemerintah sebagai regulator. Kemampuan masyarakat sebagai pengguna angkutan penyeberangan menurun sebagai akibat krisis ekonomi, karena itu tarif angkutan penyeberangan yang diberlakukan harus didasarkan pada kemampuan masyarakat. Mengingat tarif yang diberlakukan sering menimbulkan masalah. maka perlu dikaji segi kemampuan membayar masyarakat (ability to pay) dan kemauan membayar masyarakat (willingness to pay). Sehingga dapat diketahui apakah tarif yang berlaku sesuai dengan kemampuan dan kemauan dari masyarakat. Dalam studi ini akan diuraikan tentang berapa kemampuan membayar masyarakat (ability to pay) dan kemauan membayar masyarakat (willingness to pay) pada angkutan penyeberangan lintas Lembar-Padangbay baik kapal cepat maupun kapal ferry. Metode yang digunakan untuk mengetahui kemampuan membayar masyarakat (ability to pay) adalah dengan metode Household Budget, sedangkan untuk mengetahui kemauan membayar masyarakat (willingness to pay) dengan metode persepsi. Nilai kemampuan membayar masyarakat (ability to pay) dan kemauan membayar masyarakat (willingness to pay) masyarakat pengguna kapal cepat pada angkutan penyeberangan lintas Lembar-Padangbay yang melebihi tarif adalah 65.374% untuk ability to pay sedangkan untuk willingness to pay sebesar 18.45%. Sedangkan nilai kemampuan membayar masyarakat (ability to pay) dan kemauan membayar masyarakat (willingness to pay) masyarakat pengguna kapal ferry pada angkutan penyeberangan lintas Lembar-Padangbay yang melebihi tarif adalah 62,013% untuk ability to pay sedangkan untuk willingness to pay sebesar 1.235%. Kondisi ini menunjukkan bahwa kemampuan membayar masyarakat (ability to pay) lebih besar dari pada kemauan membayar masyarakat (willingness to pay) jasa angkutan penyeberangan Lembar-Padangbay, ini terjadi karena pengguna rata-rata mempunyai penghasilan yang relatif tinggi sedangkan pelayanan dari angkutan penyeberangan Lembar-Padangbay relatif rendah.

Item Type: Article
Keywords (Kata Kunci): ATP,WTP,Tarif
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Hasyim, ST.,MT
Date Deposited: 26 Apr 2023 01:38
Last Modified: 06 Jun 2023 08:45
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/37051

Actions (login required)

View Item View Item