EVALUASI KELAYAKAN TARIF ANGKUTAN PENYEBERANGAN (PELAYARAN RAKYAT) DI KAWASAN WISATA GILI PEMENANG LOMBOK UTARA

Hasyim, Hasyim (2017) EVALUASI KELAYAKAN TARIF ANGKUTAN PENYEBERANGAN (PELAYARAN RAKYAT) DI KAWASAN WISATA GILI PEMENANG LOMBOK UTARA. Spektrum Sipil, 2 (2). pp. 172-181. ISSN 2581-2505

[img]
Preview
Text
EVALUASI KELAYAKAN TARIF ANGKUTAN PENYEBERANGAN (PELAYARAN RAKYAT) DI KAWASAN WISATA GILI PEMENANG LOMBOK UTARA.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: https://spektrum.unram.ac.id/index.php/Spektrum/ar...

Abstract

Angkutan pelayaran rakyat di kawasan wisata Gili Kecamatan Pemenang adalah angkutan penyeberangan yang beroperasi di Kabupaten Lombok Utara yaitu lintas Bangsal -Gili Air, Gili Meno, dan Gili Terawangan. Dalam operasi awalnya, angkutan ini menggunakan tarif yang telah ditetapkan oleh Koperasi Angkutan Laut ”Karya Bahari” di Bangsal. Tarif tersebut dirasakan kurang memadai jika dibandingkan dengan biaya operasional, apalagi akhir-akhir ini terjadi kenaikan harga diberbagai sektor. Sehubungan dengan masalah di atas, penelitian ini dilakukan dengantarget untuk menghasilkan suatu landasan kebijakan dalam pengaturan penetapan tarif angkutan umum khususnya Angkutan pelayaran rakyat dengan mengevaluasi tarif yang berlaku saat ini. Tarif yang diterapkan sekarang apakah layak jika ditinjau dari sisi kemauan (willingness to pay) dan kemampuan membayar (ability to pay) masyarakat pengguna angkutan penyeberangan. Untuk mencapai target di atas, disusuntujuankhusus yaitu untuk mengetahui kemauan membayar (willingness to pay) dan kemampuan membayar (ability to pay), dan kemudian menentukan kelayakan tarif berdasarkan ATP dan WTP.Metode yang akan dipakai untuk mengetahui kemampuan membayar (ability to pay/ATP) adalah dengan metode Household Budget sedangkan untuk mengetahui kemauan membayar (willingness to pay/WTP) adalah dengan metode persepsi.Hasil analisis menunjukkan bahwa kemampuan membayar (ability to pay) masyarakat pengguna angkutan penyeberangan yang melebihi tarif yang berlaku dari Bangsalmenuju Gili Air sebesar 89,47%, ke Gili Meno 90,9% , yang ke Gili Trawangan 85,71%. Kemauan membayar (willingness to pay) masyarakat pengguna angkutan penyeberangan yang melebihi tarif dari Bangsal menuju Gili Air sebesar 78,94%, ke Gili Meno 68,18% dan yang ke Gili Trawangan 58,24%.Lintas Bangsal –Gili Air ATP rata-rata Rp 34.278,2/pnp, WTP rata-rata adalah Rp 10.210,53/pnp, lintas Bangsal –Gili Meno ATP rata-rata adalah Rp 30.098,5/pnp, WTP rata-rata Rp 16.000/pnp, lintas Bangsal –Gili TrawanganATP rata-rata adalah Rp 22.351,1/pnp, dan WTP rata-rata Rp13.505,5/pnp.ATP dan WTP yang melebihi tarif cukup tinggi (lebih dari 50%), begitu juga ATP dan WTP rata-rata lebih besar dari tarif resmi yang berlaku, maka dapat disimpulkan bahwa tarif yang diterapkan sekarang masih layak jika ditinjau dari sisi kemampuan membayar (ATP) dan kemauan membayar (WTP) masyarakat pengguna angkutan penyeberangan

Item Type: Article
Keywords (Kata Kunci): Gili Terawangan, Gili Air, Gili Meno,Tarif, ATP, WTP
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Hasyim, ST.,MT
Date Deposited: 03 May 2023 23:13
Last Modified: 06 Jun 2023 08:43
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/37295

Actions (login required)

View Item View Item