NILAI HYDRAULIC CONDUCTIVITY DARI CAMPURAN ASBUTON DENGAN MODIFIER BIO-FLUX OIL

Hasyim, Hasyim (2014) NILAI HYDRAULIC CONDUCTIVITY DARI CAMPURAN ASBUTON DENGAN MODIFIER BIO-FLUX OIL. Prosiding Seminar Nasional InSINAS, - (-). pp. 226-233. ISSN -

Preview

Text NILAI HYDRAULIC CONDUCTIVITY DARI CAMPURAN ASBUTON DENGAN MODIFIER BIO-FLUX OIL.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Mengingat besarnya potensi Indonesia sebagai penghasil tambang aspal alam, penggunaan asbuton seyogyanya terus ditingkatkan untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor aspal minyak. Namun hal tersebut masih dihadapkan pada kendala bahwa kualitas asbuton butiran masih belum bisa bersaing dengan aspal minyak karena bitumen asbuton masih terperangkap pada mineralnya dan sulit keluar. Agar aspal pada asbuton dapat berfungsi sebagai pengikat, dibutuhkan bahan pelunak (modifier) namun modifier yang digunakan saat ini belum mampu menghasilkan campuran yang dapat memikul beban lalu lintas berat. Pada penelitian ini, digunakan bio-flux oil sebagai modifier pada asbuton butiran. Bio-flux oil tersebut dibuat dari campuran minyak biji nyamplung (Calophyllum inophyllum L.), getah pinus dan bahan-bahan lain dengan komposisi tertentu. Untuk mengetahui tingkat keawetannya, dilakukan pengujian terhadap kualitas bio-flux oil yang langsung digunakan setelah dibuat dan dibandingkan dengan kualitas bio-flux oil yang disimpan selama 3 bulan. Sesuai dengan persyaratan yang harus dipenuhi bahwa campuran perkerasan jalan harus cukup kedap untuk menahan rembesan air, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai koefisien permeabilitas (hydraulic conductivity) dari campuran asbuton yang menggunakan bio-flux oil sebagai modifiernya. Campuran asbuton dengan kadar aspal optimum 5% menggunakan bio-flux oil yang disimpan selama 0 bulan mempunyai nilai hydraulic conductivity sebesar 3,12 x 10-6 cm/detik dan campuran asbuton dengan bio-flux oil yang disimpan selama 3 bulan mempunyai nilai hydraulic conductivity sebesar 2,82 x 10-6 cm/detik. Ditinjau dari nilai voids in the mineral aggregate (VMA), voids in mix (VIM), voids filled with asphalt (VFA), stabilitas Marshall, kelelehan, Marshall Quotient dan Marshall immersion, baik bio- flux oil yang disimpan 0 bulan maupun yang disimpan selama 3 bulan memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan.

Item Type:	Article
Keywords (Kata Kunci):	bio-flux oil, modifier, asbuton butiran, hydraulic conductivity
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Fakultas Teknik
Depositing User:	Hasyim, ST.,MT
Date Deposited:	08 May 2023 02:00
Last Modified:	06 Jun 2023 13:34
URI:	http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/37409

Actions (login required)

View Item