PENGEMBANGAN PELAYANAN ANGKUTAN MASAL(BRT) BERBASIS SISTEM TRANSYT MENGGUNAKAN METODE LOW COST INVESTMENT(ANGKUTAN TRANS MATARAM METRO)

Hasyim, Hasyim (2015) PENGEMBANGAN PELAYANAN ANGKUTAN MASAL(BRT) BERBASIS SISTEM TRANSYT MENGGUNAKAN METODE LOW COST INVESTMENT(ANGKUTAN TRANS MATARAM METRO). Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil I(SeNaTS I)2015, - (-). pp. 25-34. ISSN -

[img]
Preview
Text
SEMNAS BRT 2015.pdf

Download (791kB) | Preview
Official URL: https://drive.google.com/file/d/1Bw9GWGJmRwrkfeijp...

Abstract

Transportasi merupakan sarana yg sangat penting dalam menunjan keberhasilan pembangunan trutama dalam mendukung kegiatan perekonomian masyarakat perkotaan maupun pedesaan.Khususnya utk meniningkatkan pelayanan mobilitas penduduk dan sumberdaya lainnya yg dapat mendukung terjadinya pertumbuhan ekonomi daerah yg signifikan.Kurang baiknya pelayanan angkutan umum merupakan salah satu alasan yg mendorong masyarakat menggunakan angkutan pribadi dalam melakukan aktifitasnya sehingga peningkatan penggunaan pribadi akan memunculkan berbagai masalah trnsportasi seperti kemacetan dan polusi.Merujuk pd permasalahan tsb,Departemen Perhubungan telah mencanangkan Program Pengembangan Angkutan Umum Masal Berbasis Jalan di Wilayah Perkotaan,dimana kota Mataram terpilih sebagai salah satu kota utk pengembangan program tsb pd priode 2012/2013.Perencanaan sistem angkutan yg memadai dan basis operasional yg mengedepankan pelayanan adalah salah satu pilihan terbaik dalam pengembangan operasional Pelayanan Angkutan Umum.Aspek penetapan segmen masyarakat pengguna yg didasarkan atas pendapatan dan household dg berbasis investasi pembangunan yg murah dg sistem transyit menjadi alternatif terbaik dalam penetapan kebijakan pelayanan angkutan umum masal.Penelitian mengenai perencanaan angkutan umum masal berbasis jalan di Mataram,sebagai tahap awal dalam pengembangan program tsb,dirancang dg mengedepankan potensi permintaan,distribusi perjalanan penduduk kota Mataram.Ketersediaan lahan dalam setiap korodor,serta invenstasi yg paling murah(low cost investment)sehingga biaya operasionalnya rendah dan tarif operasional yg ditawarkan dapat terjangkau oleh masyarakat.Berdasarkan hasil analisis tsb direkomendasikan 9 alternatif korodor sistem transit berbasis jalan utk melayani pergerakan di kot a Mataram,dg dilengkapi sejumlah halte disepanjang rute koridor tsb.Untuk mendukung operasional angkutan umum BRT sistem transyt pd tiap koridor,operasional dirancang dg menggunakan armada bus sedang dg kapasitas 27 seat dimana biaya operasional kendaraan(BOK)pd tiap koridor berkisar Rp,164,75/seat-km sampai Rp.250,86/seat-km dan tarif utk perjalanan tiap koridor berkisar antara Rp.2.750,- sampai Rp.3.750,- utk penumpang umum dan Rp.1.850,- sampai Rp.2.250,- utk pelajar

Item Type: Article
Keywords (Kata Kunci): Angkutan massal,koridor,halte,armada,BOK,tarif angkutan
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Hasyim, ST.,MT
Date Deposited: 08 May 2023 02:00
Last Modified: 06 Jun 2023 13:34
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/37410

Actions (login required)

View Item View Item