VINA MELSA, DAIYANTI (2023) PATOLOGI SOSIAL PERSPEKTIF SOERJONO SOEKANTO DALAM NOVEL THE BLOODY ROSE KARYA DARAS RESVIANDIRA: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA. S1 thesis, Universitas Mataram.
Text
Skripsi Vina Melsa Daiyanti_010225.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
Artikel Vina Melsa Daiyanti E1C019210.pdf Restricted to ["security_typename_anyone" not defined] Download (319kB) |
Abstract
Penelitian ini berfokus pada bentuk-bentuk patologi sosial. Novel The Bloody Rose mengangkat cerita yang menyuguhkan kejadian-kejadian yang berkaitan dengan patologi sosial yang dekat dengan kehidupan sehari-hari seperti kemiskinan, korupsi, pembunuhan, bunuh diri, Bullying dan perkelahian serta perceraian. Penelitian ini menggambarkan bentuk dan pemicu timbulnya patologi sosial yang terdapat dalam novel the bloody rose karya Daras Resviandira. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra yang berfokus pada teori patologi sosial Soejono Soekanto. Pengumpulan data menggunakan metode kepustakaan. Metode analisis data terdiri dari tiga yaitu tahap reduksi data, tahap penyajian data, dan tahap verifikasi atau kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam novel the bloody rose hanya terdapat lima dari enam bentuk patologi sosial yang terdapat pada rumusan masalah diantaranya korupsi, pembunuhan, bunuh diri, Bullying dan perkelahian yang dimana kemiskinan menggambarkan bentuk patologi sosial kemiskinan dengan ciri-ciri kekurangan materi, hidup minimum, status kesehatan, pendapatan rendah, dan rendah diri. Bentuk patologi sosial korupsi digambarkan dengan memonopoli kekuasaan dan mementingkan kepentingan pribadi. Bentuk patologi sosial pembunuhan dibagi menjadi pembunuhan sengaja, berencana, serta emosi dan kecemburuan. Bentuk patologi sosial bunuh diri yang disebabkan oleh rasa bersalah dan depresi. Bentuk patologi sosial bullying dan perkelahian terjadi akibat kecemburuan dan iri serta perkelahian ada dua yaitu perkelahian adu kata dan adu tenaga. Sementara bentuk patologi sosial perceraian tidak ada digambarkan dalam novel yang dianalisis. Berdasarkan hasil penelitian ini, saran yang disampaikan untuk penelitian selanjutnya adalah lebih mengembangkan penelitian patologi sosial diantaranya dengan mengganti objek penelitian yang awalnya novel menjadi lingkungan peserta didik yakni sekolah ataupun masyarakat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords (Kata Kunci): | patologi sosial, novel, sosiologi sastra |
Subjects: | L Education > LT Textbooks |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Depositing User: | Meike Megawati |
Date Deposited: | 09 May 2023 03:12 |
Last Modified: | 09 May 2023 03:12 |
URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/37536 |
Actions (login required)
View Item |