DEIKSIS SOSIAL PRONOMINA PERSONA DALAM NOVEL “NEGERI 5 MENARA” KARYA A. FUADI

ANGGRAINI, PUTRI (2013) DEIKSIS SOSIAL PRONOMINA PERSONA DALAM NOVEL “NEGERI 5 MENARA” KARYA A. FUADI. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
JURNAL PU3.docx

Download (193kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Deiksis Sosial Pronomina Persona dalam Novel ‘Negeri 5 Menara’ Karya A. Fuadi”. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui bentuk deiksis sosial pronomina persona berupa kata ganti orang pertama yang mengacu atau menunjuk kepada si pembicara, bentuk tunggal maupun bentuk jamak (lebih dari satu orang) dan pronomina persona kedua yang mengacu kepada pendengar dan tujuan kedua mendeskripsikan fungsi deiksis sosial pronomina persona yaitu, sebagai jati diri yang ditandai dengan ciri fisik maupun non fisik seseorang yang melekat pada diri, pembeda tingkat sosial yang ditandai dengan pemberian gelar kepada orang tersebut dengan tujuan agar orang lain tahu bahwa sesorang itu memiliki kedudukan yang lebih tinggi maupun lebih rendah dari orang lain (pembicara maupun pendengar), dan sopan santun berbahasa untuk memberikan efek yang lebih sopan dalam pengucapannya. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimanakah bentuk deiksis sosial pronomina persona yang terdapat dalam novel “Negeri 5 Menara” Karya A. Fuadi? dan (2) Bagaimanakah fungsi deiksis sosial pronomina persona yang terdapat dalam novel “Negeri 5 Menara” Karya A. Fuadi?. Metode analisis data yang digunakan yaitu, metode deskriptif kualitatif, sedangkan pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode kepustakaan, metode dokumentasi, metode pencatatan, dan menafsirkan data. Hasil penelitian ini antara lain: Mendeskripsikan bentuk deiksis sosial pronomina persona berupa orang pertama yang terdiri dari 10 kata (bentuk tunggal maupun jamak) dan 33 bentuk deiksis sosial pronomina persona kedua, baik tunggal maupun jamak. Fungsi deiksis sosial pronomina persona terdiri dari; 21 kata berupa identitas/jati diri, 6 kata yang merupakan pembeda tingkat sosial seseorang 16 kata yang menunjukkan sopan santun berbahasa. Salah satu hasil penelitian yaitu, kata batutah merupakan bentuk deiksis sosial pronomina persona kedua bentuk tunggal yang mengacu atau menunjuk kepada Atang, batutah berarti penjelajah muslim dari Maroko, fungsi dari kata tersebut yaitu sebagai identitas/jati diri yang diberikan kepada Atang karena kemampuannya sebagai pemeran utama sekaligus sutradara dalam pementasan yang berjudul batutah di Pondok Madani.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): deiksis sosial, pronomina persona, novel.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 16 May 2018 06:03
Last Modified: 16 May 2018 06:03
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/3810

Actions (login required)

View Item View Item