Tingkat Serangan Hama Plutella xylostella Pada Tanaman Kubis (Brassica oleracea L.) Dengan Penggunaan Jaring Pelindung

Ruth Stella Petrunella Thei, Ruth Stella Petrunella Thei Tingkat Serangan Hama Plutella xylostella Pada Tanaman Kubis (Brassica oleracea L.) Dengan Penggunaan Jaring Pelindung. Fakultas Pertanian Unram.

[img]
Preview
Text
JN AGROKOMPLEK Vol.1_1 Mar.2022-Tingkat Serangan Hama Plutella xylostella.pdf

Download (252kB) | Preview

Abstract

Penelitian tingkat serangan hama Plutella xylostella pada tanaman kubis (Brassica oleracea L.) dengan penggunaan jaring pelindung dilakukan di desa Jaga Raga indah Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat serangan hama Plutella xylostella pada tanaman kubis (Brassica oleracea L.) dengan penggunaan jaring pelindungyang disebabkan oleh hama Plutella xylostella. Rancangan yang dipergunakan dalam penelitian yaitu Rancangan Quasi Eksperimental Design (RQED) dengan dua perlakuan dan diulang sebanyak tujuh kali. Perlakuan yang digunakan yaitu penanaman kubis tanpa menggunakan jaring pelindung (kontrol) dan penanaman kubis menggunakan jaring pelindung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing perlakuan dapat menekan populasi hama ulat Plutella xylostella. Rata-rata kerusakan tanaman kubis menggunakan jaring pelindung hasilnya lebih rendah dibandingkan kubis tanpa jaring pelindung. Pada perlakuan menggunakan jaring pelindung rata-rata kerusakan yaitu 18,91% dengan rata- rata populasi sebesar 2.94, sedangkan yang tanpa menggunakan jaring pelindung yaitu 28,98% dengan rata-rata populasi sebesar 8.47. Rata-rata kerusakan Plutella xylostella pada masing-masing perlakuan menunjukkan hasil yang berpengaruh atau signifikan. Untuk nilai BC ratio dari dua perlakuan yaitu untuk yang menggunakan jaring sebesar 0,26 sedangkan yang tidak menggunakan jaring sebesar 0,24. Dari ke dua perlakuan nilai B/C Rationya berada di bawah angka 1 yang artinya kedua perlakuan itu, jika dilihat dari segi keuntungan maka dikatakan tidak layak atau tidak menguntungkan bagi petani. Akan tetapi, pada perlakuan dengan jaring pelindung, penggunaan jaring dapat dipakai berulang untuk periode penanaman selanjutnya sehingga akan mengurangi atau meminimalisir pengeluaran biaya produksi dan tidak akan mengeluarkan biaya secara terus menerus.

Item Type: Other
Keywords (Kata Kunci): Populasi; Ulat; Sayuran; Produktivitas
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: . Salahudin, A.Md.,S.Adm. ,
Date Deposited: 19 May 2023 06:02
Last Modified: 19 May 2023 06:02
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/38135

Actions (login required)

View Item View Item