Sumadiasa, I Wayan Lanus and Dradjat, Adji S and Zaenuri, Lalu Ahmad and Rodiah, Rodiah (2023) Efek Tipe Kelahiran Terhadap Estrus Post-Partum Induk Sapi Bali Akseptor Inseminasi Buatan. Jurnal Sains Teknologi & Lingkungan, 8 (1). pp. 86-94. ISSN ISSN: 2477-0329, e-ISSN: 2477-0310
|
Text
Efek Tipe Kelahiran Terhadap Estrus Post-Partum Induk Sapi Bali Akseptor Inseminasi Buatan.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
fek Tipe Kelahiran Terhadap Estrus Post-Partum Induk Sapi Bali Akseptor Inseminasi Buatan.pdf Download (217kB) | Preview |
Abstract
Kasus kesulitan kelahiran atau distokia umumnya berdampak pada terhambatnya involusi uterus, estrus post-partum dan perkawinan berikutnya. Telah dilakukan penelitian tentang tipe proses kelahiran dan efeknya terhadap estrus post-partum pada sapi Bali pasca inseminasi buatan (IB) di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Tujuannya untuk mengetahui efek dari jenis (tipe) proses kelahiran terhadap onset estrus post-partum sapi akseptor IB. Penelitian menggunakan metode deskriptif. Materi penelitian 40 ekor induk sapi Bali di Desa Pengengat, Teruwai, Mertak dan Bangket Parak. Variabel penelitian adalah jenis kelahiran, estrus post-partum, umur, body condition score (BCS), berat badan, jenis semen dan days open. Data dianalisis secara rata-rata, standar deviasi dan persentase, dilanjutkan dengan t-test. Hasil penelitian menunjukkan, 52,25% induk sapi Bali di Kecamatan Pujut melahirkan normal tanpa pertolongan dan 47,5% mengalami distokia ringan dengan pertolongan kelahiran. Rataan umur induk yang mengalami distokia adalah 29,53 ± 5,72 bulan dengan BCS 2,53, sedangkan pada kelahiran normal rata-rata 31,62 ± 5,61 bulan dengan BCS 2,81. Rataan berat badan adalah 319,00 ± 29,72 kg berbanding 342,81 ± 49,36 kg pada kasus distokia dan kelahiran normal. Rataan days open selama 199,13 hari berbading 195,67 hari dan estrus post-partum selama 122,00 hari berbanding 105,00 hari. Simpulan, onset estrus post-partum dan days open sapi Bali yang mengalami distokia ringan dengan pertolongan kelahiran lebih lama dibandingkan kelahiran normal.
Item Type: | Article |
---|---|
Keywords (Kata Kunci): | Distokia; hari kosong; jarak beranak; partus; kondisi tubuh |
Subjects: | Q Science > QL Zoology |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | Dr I Wayan Lanus Sumadiasa |
Date Deposited: | 15 Jun 2023 03:59 |
Last Modified: | 15 Jun 2023 03:59 |
URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/38186 |
Actions (login required)
View Item |