PERILAKU LENTUR BALOK BETON BERTULANG ULIR DENGAN BAHAN TAMBAH SERAT PLASTIK POLYETHYLENE TEREPHTHALATE (PET) SECARA PARSIAL

Khawarizmy, Ardy (2023) PERILAKU LENTUR BALOK BETON BERTULANG ULIR DENGAN BAHAN TAMBAH SERAT PLASTIK POLYETHYLENE TEREPHTHALATE (PET) SECARA PARSIAL. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi Khawarizmy Ardy-F1A 018 130.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
Artikel Ilmiah Khawarizmy Ardy-F1A 018 130.pdf
Restricted to ["security_typename_anyone" not defined]

Download (1MB)

Abstract

Beton memiliki kelemahan terhadap tegangan tarik sehingga dalam perhitungan kapasitas lentur penampang balok bagian sisi tarik diabaikan karena nilainya yang kecil. Karena kelemahan beton ini maka perlu dilakukan inovasi berupa perkuatan penampang dengan menambahkan serat ke dalam campuran beton dengan tujuan menulangi beton secara micro. Benda uji berupa 2 buah balok beton bertulang ulir normal (CN) dan 2 buah balok beton bertulang ulir fiber (CF). Serat yang digunakan berupa serat plastik jenis PET (Polyethylene Terephthalate) ukuran 5x50 mm dengan proporsi yang digunakan adalah 0,75% terhadap volume beton. Beton serat PET ini diaplikasikan pada penampang balok beton bertulang ulir yang mengalami tegangan tarik, yakni di bawah penampang dengan ketinggian setengah tinggi balok, setengahnya lagi diisi dengan beton normal. Benda uji diletakkan di alat pengujian berupa frame load yang kemudian diberi dua titik pembebanan secara simetris dengan jarak 1/3 bentang. Hasil pengujian menunjukkan bahwa balok beton bertulang ulir dengan penambahan serat plastik PET memiliki kapasitas lebih besar apabila dibandingkan dengan balok beton biasa (CN). Dimana kapasitas momen lenturnya meningkat sebesar 11,71% dari balok normal (CN). Selain itu, kapasitas momen crack (Mcr) dan daktilitas balok fiber (CF) juga lebih besar dari balok normal (CN) yakni berturut-turut sebesar 31,07% dan 75,49%. Akan tetapi, kekakuan lentur balok fiber menurun sebesar 22,11% dari balok normal (CN). Pola retak beton normal (CN) dan beton fiber (CF) memiliki perbedaan, beton normal (CN) retakannya lebih sedikit apabila dibandingkan dengan beton fiber (CF). Hal ini dikarenakan pada beton normal ketika terjadi retakan dan beban terus ditambah, retakan tersebut terus melebar dan menjalar sampai batas kapasitasnya. Sedangkan beton fiber (CF) ketika terjadi retakan, retakan tersebut mampu ditahan oleh serat sehingga terjadi retakan baru dan seterusnya sampai batas ultimitnya.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Beton serat plastik PET, serat plastik, kuat lentur, momen retak, daktilitas , kekakuan lentur
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 19 May 2023 09:03
Last Modified: 19 May 2023 09:03
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/38197

Actions (login required)

View Item View Item