PERBANDINGAN KEBIJAKAN PEMBERIAN BANTUAN LIKUIDITAS KEUANGAN INTERNATIONAL MONETARY FUND (IMF) KEPADA IRAN DAN KENYA DALAM MENGATASI KRISIS KEUANGAN PANDEMI COVID-19

YOGI FEBRIANTONI, SAPUTRA (2023) PERBANDINGAN KEBIJAKAN PEMBERIAN BANTUAN LIKUIDITAS KEUANGAN INTERNATIONAL MONETARY FUND (IMF) KEPADA IRAN DAN KENYA DALAM MENGATASI KRISIS KEUANGAN PANDEMI COVID-19. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI_YOGI FEBRIANTONI SAPUTRA_L1A019116.docx.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai perbedaan kebijakan pemberian bantuan International Monetary Fund (IMF) kepada negaranegara terdampak Pandemi Covid-19. Respon ini berangkat dari banyak nya negara yang terdampak pandemi, setelah World Health Organization (WHO) mengumumkan Pandemi Covid-19 sebagai wabah global. Pandemi ini berdampak pada penurunan perekonomian global dan menciptakan suatu kondisi yang disebut fase kemuduran atau stagflasi yaitu kondisi dimana perekonomian tidak meningkat namun inflasinya tinggi yang mengakibatkan banyak negara meminta bantuan kepada IMF. Kemudian IMF meningkatkan kerjasama dalam pemenuhan kebutuhan keuangan pada saat pandemi dengan memberlakukan dua kebijakan yaitu Catasrophe Containment and Relief Fund (CCRT) dan Rapid Financing Instrument (RFI). Salah satu negara yang terdampak cukup parah akibat Pandemi Covid-19 adalah Kenya dan Iran, dimana Kenya diberikan bantuan oleh IMF namun Iran ditolak untuk diberikan bantuan oleh IMF. Hal ini tentunya membuktikan adanya standar ganda IMF dalam memberikan bantuan kepada kedua negara. Penelitian ini menggunakan 2 teori yaitu teori Organisasi Internasional Realis atau Realis in International Organizations dan teori Pengambilan Keputusan di Organisasi Internasional: Suara Terbanyak dan Politik Birokrasi atau Decision Making In International Organizations: Majority Voting and Bureaucratic Politics. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa standar ganda dalam kebijakan pemberian bantuan IMF kepada Kenya dan Iran disebabkan oleh pengaruh Amerika Serikat (AS) di IMF dalam penolakan pemberian bantuan IMF kepada Iran, hal ini dikarenakan IMF memiliki saham terbesar dan suara Dewan Eksekutif terbesar di IMF yang membuat AS terutama Departemen Keuangan AS mempengaruhi segala kebijakan pemberian bantuan di IMF. Hal ini membuktikan bahwa banyak Organisasi Internasional dimanfaatkan negara-negara kuat untuk memperoleh keutungan bagi diri mereka sendiri.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): IMF, Iran, Kenya, Likuditas, Amerika Serikat
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Program Studi Hubungan Internasional
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 22 May 2023 03:37
Last Modified: 22 May 2023 03:37
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/38324

Actions (login required)

View Item View Item