ANALISIS WILAYAH RAWAN LONGSOR BERBASIS GIS DI KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK) MANDALIKA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Regita Tiara, Anjani (2023) ANALISIS WILAYAH RAWAN LONGSOR BERBASIS GIS DI KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK) MANDALIKA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi Regita Tiara Anjani...pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)
[img]
Preview
Text
Artikel Ilmiah Skripsi Regita Tiara Anjani.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Potensi risiko bencana tanah longsor di Indonesia dipicu oleh kondisi tektonik, iklim tropis basah, dan perubahan tata guna lahan. Salah satu wilayah dengan indeks resiko bencana tanah longsor tinggi adalah Kabupaten Lombok Tengah, dimana terdapat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang menjadi destinasi pariwisata super prioritas. Meskipun memiliki potensi pariwisata yang besar, KEK Mandalika terletak di wilayah yang rawan bencana, sehingga perlu dilakukan identifikasi dan pemetaan wilayah rawan longsor dengan menggunakan perangkat lunak berbasis Sistem Informasi Geografis. Untuk mengetahui peta zonasi tanah longsor dan menganalisa sebaran kawasan rawan longsor di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, telah dilakukan penelitian dengan menggunakan Program Geographic Information System (GIS) ArcGIS 10.3. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode skoring dan weighted overlay serta menginterpretasikan datanya dengan menggunakan pengujian geolistrik. Teknik analisis ini melibatkan perhitungan skor untuk setiap faktor yang berpotensi menyebabkan tanah longsor, seperti kemiringan lereng, jenis tanah, curah hujan, tutupan lahan dan litologi. Kemudian skor-skor ini akan dikombinasikan dengan menggunakan teknik overlay sehingga diperoleh peta kerawanan longsor di KEK Mandalika. Penilaian tingkat risiko bencana tanah longsor diklasifikasikan dalam 4 (empat) kelas indeks risiko yaitu tidak rawan, agak rawan, rawan dan sangat rawan. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa daerah penelitian termasuk dalam tingkat kerawanan longsor sangat rawan sampai tidak rawan. Tingkat kerawanan longsor sangat rawan memiliki luasan 1505.702 ha atau 29.17% dari seluruh wilayah penelitian, tingkat kerawanan longsor rawan memiliki luasan 2322.562 ha atau 44.99% dari seluruh wilayah penelitian, tingkat kerawanan longsor agak rawan memiliki luasan 1157.512 ha atau 22.42% dari seluruh wilayah penelitian dan wilayah yang tidak rawan terhadap longsor seluas 160.566 ha atau 3.11% dari seluruh wilayah penelitian. Hasil validasi antara model yang telah dibuat dengan menggunakan metode skoring dan weighted overlay yang berbasis Arc-GIS dengan kejadian longsor di lapangan menunjukkan hasil yang sama sehingga model yang dibuat dapat dipertanggung jawabkan

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Potensi Risiko, Pemetaan Wilayah Rawan Longsor, GIS, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 23 May 2023 07:57
Last Modified: 23 May 2023 07:57
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/38504

Actions (login required)

View Item View Item