KUALITAS MEDIA PAKAN DAN PRODUKSI MAGGOT DI PETERNAKAN MAGGOT DI PULAU LOMBOK

MITHA ULFALAYATUL, UTAMI (2023) KUALITAS MEDIA PAKAN DAN PRODUKSI MAGGOT DI PETERNAKAN MAGGOT DI PULAU LOMBOK. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
JURNAL- MITHA.pdf

Download (275kB) | Preview
[img] Text
JURNAL- MITHA.pdf
Restricted to ["security_typename_anyone" not defined]

Download (275kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas media pakan maggot yang digunakan oleh peternak maggot di Pulau Lombok. Penelitian ini bertempat di Kabupaten Lombok Barat di TPS 3R Desa Midang, TPS Desa Senteluk, dan TPS Desa Lingsar adapun lokasi penelitian lainnya di Kabupaten Lombok Tengah di Peternakan Maggot Desa Puyung dan TPS Desa Sengkol. Penelitian ini menggunakan dua metode yaitu pertama melakukan survey di setiap peternak maggot, kedua pengujian kualitas media pakan maggot yang dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Mataram. Materi yang digunakan adalah sampel media pakan, bahan kimia untuk analisis proksimat, dan wadah sampel. Variabel yang diamati yaitu (1) Analisis proksimat dan (2) Produktivitas maggot seperti produksi maggot, bobot badan, dan panjang maggot. Hasil penelitian menunjukan bahwa produksi maggot yang paling tinggi di TPS Desa Sengkol sebanyak 350% dengan media sampah dapur, susu kedaluarsa, ampas kelapa, dan batang pisang dan terendah di Peternakan Maggot Desa Puyung sebanyak 7% dengan media kotoran puyuh. Kadar air tertinggi oleh TPS Desa Sengkol (34,64%) dan terendah oleh TPS Desa Midang (13,22%). Kadar abu tertinggi oleh TPS Desa Lingsar (31,51%) dan terendah oleh TPS Desa Midang (9,40%). Kadar protein kasar tertinggi oleh Petermakan Maggot Desa Puyung (24,64%) dan terendah oleh TPS Desa Batu Layar (4,51%). Kadar lemak kasar tertinggi oleh TPS 3R Desa Midang (9,02%) dan terendah oleh Peternakan Maggot Desa Puyung (0,02%). Kadar serat kasar tertinggi oleh TPS Desa Lingsar (1,42%) dan terendah oleh TPS 3R Desa Midang (0,74%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah berdasarkan kualitas media pakan dan produksi maggot dapat disimpulkan bahwa setiap peternakan menggunakan media pakan yang berbeda, produksi maggot sangat tergantung dari tempat tumbuh dan luas biopond, dan media pakan yang terbaik adalah kotoran burung puyuh (Protein 24,64% dan serat kasar 1,23).

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): media pakan, maggot, pulau lombok
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 23 May 2023 23:39
Last Modified: 23 May 2023 23:39
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/38521

Actions (login required)

View Item View Item