PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PARA PIHAK PEMBELI, JASA PENGIRIMAN, DAN PENJUAL DENGAN SISTEM PEMBAYARAN CASH ON DELIVERY (STUDI KASUS PT. TIKI DI KOTA MATARAM)

MUHAMMAD RAFHI, ACHBAR (2023) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PARA PIHAK PEMBELI, JASA PENGIRIMAN, DAN PENJUAL DENGAN SISTEM PEMBAYARAN CASH ON DELIVERY (STUDI KASUS PT. TIKI DI KOTA MATARAM). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI MUHAMMAD RAFHI ACHBAR _D1A019394.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
JURNAL MUHAMMAD RAFHI ACHBAR _D1A019394.pdf
Restricted to ["security_typename_anyone" not defined]

Download (265kB)

Abstract

Perkembangan teknologi menyebabkan transaksi online meningkat. Jual beli terjadi ketika para pihak sepakat meskipun benda belum diserahkan. Proses peralihan barang dilakukan dengan COD. Dalam transaksi jual beli online juga melibatkan jasa ekspedisi. Dalam beberapa kasus banyak pihak merasa dirugikan ketika produk dipesan bermasalah dalam perjalanan sehingga menimbulkan kekecewaan. Berdasarkan fenomena tersebut, permasalahan dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana kedudukan hukum dan hubungan hukum masing-masing pihak antara penjual, jasa pengiriman dan pembeli dalam sistem pembayaran Cash On Delivery? (2) Bagaimana perlindungan hukum masing-masing pihak penjual, jasa pengiriman dan pembeli dengan sistem pembayaran Cash On Delivery apabila terjadi wanprestasi?. Jenis penelitian menggunakan metode penelitian normatif-empiris, metode pendekatan yang digunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual dan pendekatan sosiologis. Teknik pengumpulan bahan hukum dan datanya dengan studi dokumen dan wawancara. Menggunakan bahan hukum kepustakaan dan data lapangan yang diperoleh dari data primer, sekunder dan tersier serta metode analisisnya adalah analisis deskriptif-kualitatif melalui interpretasi hukum. Hasil penelitian adalah kedudukan hukum antara penjual, pembeli dan jasa pengiriman sebagai pelaku usaha, pembeli dan orang yang dikuasakan. Hubungan yang melandasi keduanya adalah adanya sistem offer and acceptance dimana pembeli memesan barang yang dipilih kemudian membayar harga barang dan disatu sisi penjual menerima pembayaran atas harga barang dan berkewajiban menyerahkan barangnya. Sementara jasa pengiriman memiliki hak dan kewajiban mengantarkan barang sampai ke alamat tujuan. Perlindungan hukum para pihak pembeli dan penjual apabila terjadi wanprestasi yaitu berhak mendapatkan kompensasi serta ganti rugi karena tidak sesuai dengan apa yang diperjanjikan

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Perlindungan Hukum, Wanprestasi, Jual Beli Online, Cash On Delivery
Subjects: K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 25 May 2023 00:49
Last Modified: 25 May 2023 00:49
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/38607

Actions (login required)

View Item View Item