PENGGUNAAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA DALAM KEGIATAN JUAL-BELI DI PASAR MANDALIKA

NAZLAH, SITI (2013) PENGGUNAAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA DALAM KEGIATAN JUAL-BELI DI PASAR MANDALIKA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
JURNAL.docx

Download (91kB)

Abstract

Penelitian yang berjudul “Penggunaan Prinsip Kesantunan Berbahasa dalam Kegiatan Jual-Beli di Pasar Mandalika” bertujuan untuk (1) mendeskripsikan wujud penggunaan prinsip kesantunan berbahasa dalam kegiatan jual-beli di Pasar Mandalika, (2) mendeskripsikan wujud penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa dalam kegiatan jual-beli di Pasar Mandalika, dan (3) mendeskripsikan tanggapan pendengar di dalam Lingkungan Pasar Mandalika terhadap penggunaan dan penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa dalam kegiatan jual-beli di Pasar Mandalika. Metode pengumpulan data yaitu metode simak dengan teknik lanjutan berupa teknik bebas libat cakap, catat, dan rekam, serta metode cakap dengan teknik lanjutannya yakni teknik catat. Selanjutnya, untuk metode analisis data digunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa di Pasar Mandalika terdapat tuturan penjual dan pembeli yang menggunakan atau mematuhi prinsip kesantunan yang meliputi pematuhan pada maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan/pujian, maksim kerendahan hati, maksim kemufakatan/kecocokan, dan maksim kesimpatian. Selain itu, ditemukan pula adanya tuturan penjual dan pembeli yang menyimpang dari prinsip kesantunan tersebut yaitu penyimpangan terhadap maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan/pujian, dan maksim kecocokan. Informasi mengenai tanggapan pendengar terhadap adanya fenomena kebahasaan tersebut bahwa di Pasar Mandalika terdapat berbagai macam tingkat kesantunan berbahasa yang digunakan baik oleh penjual maupun pembeli pada saat melakukan kegiatan jual-beli. Ada yang menggunakan tutur bahasa yang sopan, biasa, bahkan ada pula yang menggunakan tutur bahasa yang kasar dengan berbicara kotor (mengumpat). Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya, tingkat pendidikan, kebiasaan, pergaulan, penghasilan yang menurun, rasa capek dan lingkungan tempat para penutur melakukan aktivitas dan interaksi sehari hari. Tuturan kasar tersebut, ditanggapi dengan sikap yang berbeda-beda oleh para informan, sebagian besar dari mereka merasa kesal dan marah mendengar tuturan tersebut. Akan tetapi, ada pula dari mereka yang menyikapinya dengan biasa dan terkesan tidak mau tahu (cuek).

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Maksim, Prinsip Kesantunan, Jual-Beli, dan Tuturan
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 17 May 2018 01:07
Last Modified: 17 May 2018 01:07
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/3879

Actions (login required)

View Item View Item