PENGARUH WAKTU TEMPERING DAN MASSA BAHAN TERHADAP EFISIENSI PENGERINGAN DUA TAHAP PADA ALAT PENGERING (FLUIDIZED-BED)

NOPAN, JOHANDI (2023) PENGARUH WAKTU TEMPERING DAN MASSA BAHAN TERHADAP EFISIENSI PENGERINGAN DUA TAHAP PADA ALAT PENGERING (FLUIDIZED-BED). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI NOPAN JOHANDI (F1C017077) - Copy.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Padi merupakan sumber bahan pangan utama yang memiliki kandungan gizi dan serat kasar yang cukup memadai sebagai bahan pangan pokok sehingga penanganan setelah panen menjadi factor utama dalam menjaga kualitas gabah yang dihasilkan. Salah satu cara untuk memperpanjang umur gabah yaitu dengan melakukan proses pengeringan, proses penanganan pasca panen mulai dari pemanenan dan pengeringan sampai menjadi produk yang siap dikonsumsi. Proses pengeringan ini bertujuan untuk mengurangi kadar air dalam gabah agar tidak terjadi aktifitas mikroba dan jamur yang dapat merusak kualitas serta membuat gabah tidak dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Berdasarkan SNI 6128:2015 persyaratan mutu standar bahan pangan gabah dengan kadar air maksimum sebesar 14 %. Penelitian ini dilakukan menggunakan alat pengering fluidized bed dengan sumber panas berasal dari heater yang akan dialirkan udara dari blower ke dalam ruang pengering. Penelitian dilakukan menggunakan kecepatan aliran udara konstan 12 m/s dan kadar air awal jagung 20% menggunakan temperatur udara konstan 50oC, dengan variasi waktu tempering dan massa gabah, masng-masing 10, 20, dan 30 menit untuk waktu tempering dan 0,4 kg, 0,5 kg, dan 0,6 kg untuk massa gabah. Pengeringan dilakukan dengan metode dua tahap dilakukan proses tempering diantara pengeringan pertama dan pengeringan selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh waktu tempering dan massa gabah terhadap laju pengeringan dan efisiensi pada alat pengering jagung terfluidisasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa laju pengeringan tertinggi terjadi pada variasi massa 0,6 kg dan waktu tempering 30 menit sebesar 0,0151 g/s, sedangkan laju pengeringan paling rendah didapatkan pada variasi massa 0,4 dan waktu tempering 10 menit sebesar 0,0102 g/s.. Sedangkan untuk efisiensi pengeringan tertinggi terjadi pada variasi massa 0,4 kg dan waktu tempering 30 menit sebesar 12,64%, sedangkan untuk nilai efisiensi paling rendah terjadi pada variasi massa 0,6 kg dan waktu tempering 10 menit sebesar 7,50%.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Pengeringan bertahap, fluidized bed, gabah, tempering, laju pengeringan, efisiensi.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 29 May 2023 04:32
Last Modified: 29 May 2023 07:55
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/38888

Actions (login required)

View Item View Item