HUBUNGAN PENYAKIT DIABETES MELLITUS DENGAN LEVEL HOMOSISTEIN PADA PENYAKIT ARTERI PERIFER PADA POPULASI DI KOTA MATARAM

Anthony, Lalu Muhammad and Indrayana, Yanna and Irawati, Deasy and Budyono, Catarina and Harahap, Herpan Syafii (2022) HUBUNGAN PENYAKIT DIABETES MELLITUS DENGAN LEVEL HOMOSISTEIN PADA PENYAKIT ARTERI PERIFER PADA POPULASI DI KOTA MATARAM. Faculty of Medicine, Universitas Udayana, Jurnal Medika Udayana.

[img]
Preview
Text
13_HUBUNGAN PENYAKIT DIABETES MELLITUS DENGAN LEVEL HOMOSISTEIN PADA PENYAKIT ARTERI PERIFER PADA POPULASI DI KOTA MATARAM.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum

Abstract

Latar Belakang: Penyakit Arteri Perifer (PAP) adalah tersumbatnya pembuluh darah perifer sebagian atau total akibat oklusi aterosklerosis terutama pada ekstremitas bawah. Hiperhomosisteinemia merupakan salah satu penanda penyakit kardiovaskular (PKV) yakni menunjukkan proses terbentuknya aterosklerosis. Penelitian sebelumnya telah melaporkan bahwa terdapat peningkatan level homosistein pada pasien dengan Diabetes Mellitus (DM). Namun, data mengenai level homosistein pada pasien PAP dengan DM tipe 2 terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara DM dengan level homosistein pada pasien PAP di Kota Mataram. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang yang dilakukan di Rumah Sakit Islam Siti Hajar Kota Mataram. Sampel penelitian adalah subjek dengan PAP dengan nilai Ankle Brachial Index (ABI) <0,90 dan DM tipe 2. Hasil penelitian ini adalah level homosistein pada pasien PAP dengan DM dan PAP dengan non DM. Analisis data menggunakan uji T tidak berpasangan. Hasil: Lima puluh dua pasien PAP berpatisipasi dalam penelitian ini, dengan 39 sampel (75%) berjenis kelamin wanita dan rata-rata usia 57,4 tahun. Rerata level homosistein pada pasien PAP dengan DM (5,7±0,9 µmol/L) lebih tinggi secara signifikan dibandingkan level homosistein pada pasien PAP dengan non DM (4,8±1,0 µmol/L) (p=0,001). Didapatkan bahwa riwayat hipertensi secara signifikan lebih banyak pada kelompok pasien PAP dengan non DM (p=0,012) dan nilai ABI secara signifikan lebih rendah pada pasien kelompok PAP dengan DM (p=0,049). Jenis kelamin, usia dan merokok tidak berhubungan dengan PAP dan DM. Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan antara rerata level homosistein pada kelompok subjek PAP dengan DM dan non DM.

Item Type: Other
Keywords (Kata Kunci): Penyakit Arteri Perifer, Diabetes Mellitus Tipe 2, Level Homosistein.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: dr. Yanna Indrayana , Sp.JP
Date Deposited: 29 May 2023 23:16
Last Modified: 29 May 2023 23:16
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/38937

Actions (login required)

View Item View Item