Jurnal - Hubungan Fase Pengobatan Tuberkulosis dengan Status Gizi Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Cakranegara

Amalia, Rifdah and Lestari, Rina and Cholidah, Rifana (2022) Jurnal - Hubungan Fase Pengobatan Tuberkulosis dengan Status Gizi Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Cakranegara. Lombok Medical Journal, 1 (2). pp. 106-111. ISSN 2827-7686

[img]
Preview
Text
C11 - Hubungan Fase Pengobatan Tuberkulosis dengan.pdf

Download (462kB) | Preview
Official URL: https://journal.unram.ac.id/index.php/LMJ/article/...

Abstract

Latar Belakang: Indonesia merupakan negara dengan kasus Tuberkulosis (TB) tertinggi nomor tiga di dunia. Infeksi TB dapat menyebabkan penurunan nafsu makan dan perubahan metabolisme tubuh akibat respon inflamasi dan sistem imun yang berdampak pada status gizi. Pasien Tuberkulosis memerlukan Obat Anti-Tuberkulosis (OAT) yang melibatkan dua tahap, yakni tahap awal (intensif) selama 2 bulan dan tahap lanjutan selama 4 bulan dengan dosis obat yang berbeda. Pemberian OAT dapat meningkatkan mekanisme pertahanan tubuh dengan mengurangi jumlah bakteri dalam tubuh serta menurunkan penggunaan energi tubuh dalam melawan infeksi sehingga dapat memperbaiki status gizi. Metode: Penelitian ini merupakan studi cross sectional. Besar sampel penelitian ini berjumlah 61 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Pengambilan data menggunakan data primer dan sekunder. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-square dengan uji alternatif Kolmogrov-smirnov. Hasil: Sebanyak 61 pasien Tuberkulosis Paru memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dalam penelitian ini. Sebagian besar didominasi oleh usia produktif sebanyak 56 responden (91,8%), jenis kelamin laki-laki 40 responden (65,6%), pendidikan terakhir SMA 30 responden (49,2%), dasar diagnosis berdasarkan bakteriologis 61 responden (100%), dan durasi pengobatan pada bulan pertama 26 responden (42,6%). Hasil uji Kolmogrov-smirnov diperoleh fase pengobatan Tuberkulosis menunjukkan hubungan yang tidak signifikan dengan status gizi pasien Tuberkulosis Paru (p= 0,960). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara fase pengobatan Tuberkulosis dengan status gizi pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Cakranegara.

Item Type: Article
Keywords (Kata Kunci): fase pengobatan tuberkulosis, status gizi, indeks massa tubuh, Tuberkulosis Paru
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: dr Rina Lestari Sp.P
Date Deposited: 30 May 2023 12:56
Last Modified: 30 May 2023 12:56
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/38988

Actions (login required)

View Item View Item