Peningkatan Pelayanan Angkutan Pemadu Moda Penumpang Pesawat Bandara Internasional Lombok Melalui Penyusunan Skenario Operasional

Karyawan, I Dewa Made Alit (2014) Peningkatan Pelayanan Angkutan Pemadu Moda Penumpang Pesawat Bandara Internasional Lombok Melalui Penyusunan Skenario Operasional. Peningkatan Pelayanan Angkutan Pemadu Moda Penumpang Pesawat Bandara Internasional Lombok Melalui Penyusunan Skenario Operasional, 1 (1). pp. 102-111. ISSN p-ISSN: 1858-4896; e-ISSN: 2581-2505

[img]
Preview
Text
Spektrum Sipil_Peningkatan Pelayanan Angkutan Pemadu Moda Penumpang Pesawat Bandara Internasional Lombok Melalui Penyusunan Skenario Operasional.pdf

Download (4MB) | Preview
Official URL: https://spektrum.unram.ac.id/index.php/Spektrum/ar...

Abstract

Pemindahan fungsi Bandara Selaparang ke Bandara Internasional Lombok menimbulkan masalah baru, mengingat jaraknya yang cukup jauh dari Mataram yaitu sekitar 21,3 kilometer dan memerlukan waktu tempuh sekitar 45 menit. Jarak dari Mataram ke Bandara Internasional Lombok dipadu oleh beberapa angkutan penumpang yaitu Bus Damri, trevel, dan taksi. Namun pengaturan operasional angkutan pemadu moda ini belum optimal, mengingat penumpang belum terlayani dengan maksimal. Kondisi saat ini menunjukkan angkutan yang beroperasi belum tertata rapi.Sehubungan dengan masalah di atas, dilakukan penelitian dengan tujuan menyusun skenario operasional angkutan pemadu moda meliputi jenis, jumlah, jadwal dan frekwensi layanan berdasarkan jumlah permintaan serta prospek ke depan. Metode yang dipakai dalam upaya peningkatan pelayanan angkutan pemadu moda ini adalah metode eksperimen dengan melakukan simulasi operasional, yang tetap menjamin baiknya kinerja pelayanan.Fokus luaran adalah berupa skenario operasional angkutan pemadu moda. Hasil penelitian untuk Tahun 1 ini, khusus untuk Bus Damri dengan 3 alternatif skenario yaitu pelayananan dengan: 1) mengoperasikan bus kapasitas 17; 2) mengoperasikan bus kapasitas 27; dan 3) mengoperasikan gabungan bus kapasitas 17 dan 27. Seluruh skenario menggunakan waktu antar keberangkatan selam 1 jam. Skenario terbaik untuk Tahun 2013 adalah dengan alternatif 3 yang menghasilkan load factor 71%, yaitu dengan bus kapasitas 17 sebanyak 4 unit dan kapasitas 27 sebanyak 1 unit. Jumlah taxi dan trevel sebanyak 76 unit dan 8 unit

Item Type: Article
Keywords (Kata Kunci): Skenario operasional, Pemadu moda, Load factor
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Dr. Ir. I Dewa Made Alit Karyawan, MT.
Date Deposited: 03 Jun 2023 07:08
Last Modified: 03 Jun 2023 07:08
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/39122

Actions (login required)

View Item View Item