STRATEGI KOMUNITAS PEDULI PEREMPUAN DAN ANAK DESA (KPPAD) DALAM PROSES PENURUNAN ANGKA PERKAWINAN ANAK DI DESA TAMAN BARU, KECAMATAN SEKOTONG, KABUPATEN LOMBOK BARAT

RAHNI, NEVADA (2023) STRATEGI KOMUNITAS PEDULI PEREMPUAN DAN ANAK DESA (KPPAD) DALAM PROSES PENURUNAN ANGKA PERKAWINAN ANAK DI DESA TAMAN BARU, KECAMATAN SEKOTONG, KABUPATEN LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI_STRATEGI KPPAD DALAM PROSES PENURUNAN ANGKA PERKAWINAN ANAK DI DESA TAMAN BARU, KEC. SEKO.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

LSM SANTAI NTB melalui Program Creating Space mendorong para agen perubahan di desa untuk membentuk sebuah Komunitas Peduli Perempuan dan Anak Desa (KPPAD) yang bertujuan untuk mencegah dan menangani kasus perkawinan anak yang ada di Desa Taman Baru. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang dilakukan oleh KPPAD dan hambatan serta tantangan bagi KPPAD dalam proses menurunkan angka perkawinan anak. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Pengorganisasian oleh Karl Weick dan teori Asset Based Community Development oleh John McKnight dengan pendekatan Appreciative Inquiry. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian, teknik analisis data dilakukan dengan cara kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Lalu, teknik keabsahan data menggunakan uji credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Berdasarkan hasil penelitian, ada lima strategi yang dilakukan oleh KPPAD dalam proses penurunan angka perkawinan anak yakni, sosialisasi, kampanye, meningkatkan kapasitas dan menjalin kolaborasi dengan FAD, melakukan pembelasan (pemisahan) perkawinan anak, dan melakukan advokasi. Selanjutnya, hambatan yang dialami KPPAD adalah kesibukan para anggota KPPAD, kurangnya konsistensi dan komitmen anggota KPPAD, ancaman dan cibiran dari masyarakat desa, dan ketidakpahaman para anggota terkait pembagian tugas divisi. Selain itu, tantangan-tantangan bagi KPPAD adalah memiliki ruang sekretariat, menyediakan layanan konseling, melaksanakan pelatihan konseling bagi pengurus, menjalin kerja sama dengan lembaga bantuan hukum, lembaga psikologi, dan klinik kesehatan, melaksanakan pelatihan manajemen organisasi, melakukan mekanisme umpan balik, dan meningkatkan promosi serta edukasi melalui media digital

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Strategi, KPPAD, Perkawinan Anak
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Program Studi Sosiologi
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 06 Jun 2023 13:35
Last Modified: 06 Jun 2023 13:35
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/39279

Actions (login required)

View Item View Item